Beranda Daerah Kukar Land Festival Pecahkan Rekor MURI Penggunaan Pesapu Ikat Kepala Khas...

Kukar Land Festival Pecahkan Rekor MURI Penggunaan Pesapu Ikat Kepala Khas Kutai Terbanyak di Indonesia

83
0
BERBAGI

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Event Kukar Land Festival berhasil menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sejarah ini sendiri diakui langsung oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Yakni atas pencapaian penggunaan Pesapu, ikat kepala pesapu khas Kutai terbanyak di Indonesia. Di mana, pada pembukaan Kukar Land Festival, Jumat (22/9) kemarin, tercatat ada 7 ribu pengunjung yang menggunakan Pesapu.

Prestasi Pemkab Kukar ini diserahkan langsung pihak MURI dalam bentuk piagam penghargaan yang diterima Wakil Bupati Rendi Solihin.

Ribuan Pesapu ini sendiri diberikan secara gratis kepada para pengunjung. Rendi mengatakan penggunaan Pesapu ini adalah upaya pemerintah dalam melestarikan budaya daerah.

“Hari ini kita menoreh sejarah baru di Indonesia untuk penggunaan Pesapu terbanyak. Kita ingin perkenalkan budaya Kukar ke seluruh Indonesia melalui event besar ini,” seru Rendi.

Pemimpin mudaim itu menuturkan, Kukarland Festival 2023 dinilai mampu menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya yang ada di Kutai Kartanegara. 

“Jadi semua tamu mau pakai baju apapun bebas, tapi pakai pesapu supaya tetap ada kecintaannya terhadap budaya Kukar,” sebutnya.

Sementara itu, Senior Costumer Relation Manager MURI Andre Purwandono mengatakan pemecahan rekor ini telah melalui proses verifikasi sejak event awal dibuka.

Di mana, melalui pintu masuk para pengunjung akan diserahkan kain Pesapu untuk digunakan.

“Kami di MURI mencatat rekor penggunaan Pesapu terbanyak kepada Pemkab Kukar di event Kukar Land ini. Kami telah melakukan proses verifikasi dan dipastikan rekor hari ini adalah superlatif yaitu suatu dapat dihitung,” jelas Andre.

Salah satu pengunjung yang mendapatkan Pesapu, Irfan. Mengapresiasi upaya pemerintah mengenalkan Pesapu ke masyarakat. Meski dia asli warga Kota Samarinda dan tidak terlalu mengenali budaya Kukar. Hadirnya Pesapu ini membantunya mengenali budaya lokal.

“Bagus saja, selain menikmati konser gratis juga dapat mengenal budaya lokal,” ucap Irfan. (ad/dy)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here