Beranda Bisnis Mahakam Investment Forum, Promosi Proyek Investasi di Kaltim

Mahakam Investment Forum, Promosi Proyek Investasi di Kaltim

85
0
BERBAGI

Jakarta – Sebanyak 100 pengusaha dari dalam dan luar negeri menghadiri Mahakam Investment Forum (MIF) yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, Selasa (26/9/2023).

 

MIF merupakan wadah untuk mempromosikan proyek-proyek investasi yang ada di Kaltim, khususnya yang mendukung konsep Green Economy dan Blue Economy. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar Malaysia, perwakilan Kedutaan Besar Finlandia, perwakilan project owner, Kadin, pelaku UMKM ekspor, serta OPD terkait investasi di Kaltim.

 

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan, Kaltim memiliki potensi ekonomi yang besar dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara, kelapa sawit, gas, dan hutan. Produk-produk ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

 

“Kaltim juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 5,04 persen pada triwulan I-2023 menjadi 5,17 persen pada triwulan II-2023. Hal ini didorong oleh tingginya konsumsi rumah tangga dan pemerintah serta meningkatnya investasi sejalan dengan momentum pembangunan IKN,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya.

 

Ia berharap, MIF dapat menjadi ajang untuk menarik minat investor dalam menanamkan modal di Kaltim. “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam meningkatkan iklim investasi dan ekspor di Kaltim,” tuturnya.

 

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kaltim, Iwan Darmawan, menyambut baik penyelenggaraan MIF sebagai inisiatif Regional Investor Relation Unit (RIRU) Kaltim. Ia mengatakan, pemerintah provinsi mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan ini.

 

“Realisasi investasi di Kaltim sejak tahun 2018 hingga triwulan I 2023 untuk PMDN tercatat sebesar Rp 155,79 triliun, sedangkan PMA tercatat US$ 4.114,26 juta. Kami berharap MIF dapat memperkenalkan proyek-proyek investasi yang ada di Kaltim kepada investor potensial,” kata Iwan.

 

Dalam acara MIF, terdapat sesi one on one meeting antara investor dengan project owner yang menghadirkan delapan proyek investasi. Proyek-proyek tersebut meliputi Maloy Batuta Trans Kalimantan, Kaltim Industrial Estate, Pulau Kaniungan dan Teluk Sumbang, Balikpapan Waste Management, Palm Oil Downstream Industry of Fatty Acid, Loading-Unloading Facility of Penajam Port in Buluminung Industrial State, Cocoa Commodity Development dan Crumb Rubber Factory.

 

Selain itu, juga ada sesi business matching antara UMKM ekspor dengan buyer lokal dan internasional yang berlangsung cukup prospektif. Lima UMKM ekspor yang ikut serta adalah PT. Borneo Ocean Nauly, Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri, CV. Multi Sarana Jaya, CV. Perintis Mitra Mandiri Sukses, dan PT. Sumber Alam Permata Mandiri.

 

Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut juga diumumkan pemenang PIKAT (Profiling Investasi Kalimantan Timur) Awards yang telah digelar sejak Agustus hingga September 2023 dan diikuti oleh sembilan kabupaten/kota. PIKAT merupakan program penjaringan dan penyusunan profil investasi di kabupaten/kota seluruh Kaltim yang dipersiapkan untuk menjadi proyek IPRO (Investment Project Ready to Offer).

 

Adapun juara 1 adalah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan proyek peternakan sapi modern, juara 2 yaitu Kota Balikpapan dengan proyek SPAM Sepaku Semoi dan juara 3 yaitu Kota Samarinda dengan proyek Kawasan Ekonomi Terpadu Tanah Merah. (ad/aam)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here