Beranda Daerah Muara Ritan, Desa yang Kreatif Mengolah Kedebog Pisang

Muara Ritan, Desa yang Kreatif Mengolah Kedebog Pisang

249
0
BERBAGI

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kedebog pisang adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau dibuang begitu saja. Namun, kini warga desa ini telah menemukan cara kreatif untuk mengolah kedebog pisang menjadi berbagai produk makanan yang lezat dan bernilai ekonomis.

Hal ini berkat adanya bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan kedebog pisang yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar di Aula Desa Muara Ritan pada Selasa (3/10/2023). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari enam desa di zona hilir Kecamatan Tabang, terutama ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, kelompok UMKM, dan Bumdes.

“Adanya kegiatan ini tentunya sangat baik sekali, mengingat dengan adanya kegiatan ini masyarakat menambah ilmu berwirausaha dan juga refleksi mengembangkan jiwa berwirausaha,” tutur Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni.

Menurut Ardy, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan bimtek tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan kegiatan dari sesi materi hingga praktik. Para peserta belajar cara membuat keripik, dodol, kue, dan sirup dari kedebog pisang. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang manajemen usaha, pemasaran, dan perizinan.

“Melihat antusias masyarakat, ke depannya Muara Ritan ingin terus mengembangkan kegiatan olahan makanan untuk dijadikan produk UMKM agar memiliki nilai lebih. Pengembangan ini nantinya akan dijadikan produk UMKM yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Ardy.

Ia berharap pelatihan peningkatan jiwa kewirausahaan tidak hanya menyasar para pengrajin kedebog pisang, tapi juga mencakup kreasi baru dari pelaku-pelaku UMKM yang tumbuh di Muara Ritan.

“Harapannya bukan hanya dari kedebog pisang saja untuk memajukan UMKM Muara Ritan, tapi muncul khas baru,” harapnya.
Pengelolaan dan pengembangan kedebog pisang, sambung Ardy, bertujuan memberikan dukungan agar warga Muara Ritan memiliki kemandirian dari segi mata pencaharian.

“Tidak lama juga Muara Ritan akan memiliki kios UMKM dan juga ada beberapa lokasi pemasaran UMKM agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Saat ini, sebut dia, Pemdes Muara Ritan tengah berusaha maksimal untuk mengembangkan UMKM. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga desa tersebut.

“Kita akan support dengan memberikan pendampingan secara administrasi,” katanya.
Kata Ardy, Pemdes Muara Ritan telah membangun kerja sama dengan pemerintah pusat, Pemkab Kukar, dan berbagai unsur untuk mengembangkan para pelaku UMKM. (ad/aam)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here