Kutai kartanegara, Kalimantan Timur – Seringnya musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Sebulu, Kutai kartanegara (Kukar) membuat puluhan aset yang ada di kantor rusak, sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Kasubbag Ketatalaksanaan Kepegawaian Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin mengatakan banjir sering terjadi tiba-tiba ditahun 2020-2021 dikarenakan ada perusahaan ilegal yang tanggulnya jebol.
“Banjir bisa terjadi jam 2 malam, akibatnya kita gotong royong menyelamatkan barang, pernah juga pas lagi asik senam pagi, tiba-tiba banjir datang,” kata Nurul Yakin kepada awak media Jumat (6/10/2023).
Akibat banjir yang terjadi, puluhan aset rusak. Seperti, komputer, kursi, meja, alat mesin foto kopi dan lain-lain. Termasuk buku-buku dan dokumen pemberkasan.
“Untuk barang yang rusak sudah kita laporkan ke pemkab untuk diganti, untuk buku dan dokumen sudah kita laporkan kepada Dinas Perpustakaan untuk dicek, yang tidak bisa digunakan lagi akan dibakar,” ucapnya.
“Komputer yang kita gunakan juga bergantian, karena hanya ada satu komputer yang bagus untuk menginput data,” tambahnya.
Terakhir, dirinya berharap untuk dinas terkait bertindak cepat atas laporan dari pihak kecamatan terkait masalah banjir. Selain merusak aset juga memperlambat pelayanan kepada warga.(ADV/Diskominfo Kukar)