Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Beasiswa Kukar Idaman Tahap II kembali dibuka untuk masyarakat, pelajar, dan mahasiswa yang memiliki KTP atau kartu identitas Kutai Kartanegara (Kukar). Pendaftaran dimulai sejak 2 Oktober hingga 31 Oktober 2023.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan, beasiswa ini merupakan bagian dari implementasi Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Kukar 2021-2026. Selain itu, beasiswa ini juga bertujuan untuk melaksanakan misi kedua Kukar Idaman, yaitu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan, segera daftarkan diri Anda. Masih ada kesempatan. Jika lolos, gunakanlah beasiswa ini dengan bijak,” ucap Rendi Solihin.
Beasiswa Kukar Idaman terbagi menjadi dua jenis, yaitu beasiswa kerja sama dan beasiswa stimulan. Beasiswa kerja sama meliputi beasiswa tematik dan beasiswa santri lanjut ke perguruan tinggi.
Beasiswa tematik diberikan berdasarkan kerja sama dengan perguruan tinggi dan kebutuhan perangkat daerah. Beasiswa santri lanjut ke perguruan tinggi diperuntukkan bagi lulusan LPTQ yang ingin melanjutkan ke PTIQ di Jakarta.
Beasiswa stimulan meliputi beasiswa prestasi akademik, beasiswa prestasi non akademik, beasiswa yatim piatu, yatim dan piatu, prasejahtera, serta disabilitas. Beasiswa stimulan bagi D4 atau S1 memiliki kuota terbesar, yaitu 4.000 orang selama lima tahun.
Tahun lalu, ada sekitar seribu mahasiswa yang mendaftar beasiswa stimulan. Tahun ini, Bagian Kesra Setkab Kukar akan membuka 800 kuota untuk beasiswa stimulan.
“Kuota beasiswa ini sisa dari tahap pertama. Jadi strategi Pemkab Kukar memang rutin membuka beasiswa setiap tahun dua kali,” jelas Rendi Solihin.
Selain itu, ada juga beasiswa kerja sama tematik yang sesuai dengan tema pembangunan daerah, seperti pariwisata dan pertanian. Beasiswa ini dibuat berdasarkan pemetaan kebutuhan daerah oleh perangkat daerah. Beasiswa ini dibuka untuk 40 orang selama lima tahun.
Salah satu contoh pemanfaatan beasiswa kerja sama tematik adalah oleh Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) yang bekerja sama dengan STPM Yogyakarta. Pemkab Kukar juga menyiapkan beasiswa programmer dan teknisi jaringan di Diskominfo Kukar dengan target 200 kuota.
Selanjutnya, ada program beasiswa 1000 guru sarjana (kerja sama) yang terdiri dari beasiswa guru atau tenaga pendidik yang belum sarjana (non ASN), beasiswa calon guru (mahasiswa) yang mengambil jurusan guru kelas dan guru mata pelajaran di FKIP.
“Saya harap semua yang membutuhkan beasiswa, jangan sampai ketinggalan dan menyia-nyiakan kesempatan ini,” tutup Rendi Solihin.(ADV/Diskominfo Kukar)
