Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Sebanyak 14.987 unit sarana dan prasarana (sapras) produksi perikanan telah disalurkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) kepada 258 kelompok nelayan di 16 kecamatan pada tahun ini.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya memfasilitasi 25.000 nelayan produktif sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang mengedepankan pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha nelayan atau budidaya. Kami juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena sarana ini sangat penting bagi mereka untuk melakukan penangkapan ikan,” ujar Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Asli Husaini, mewakili Kepala DKP Kukar Muslik, Jumat (13/10/23).
Asli menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa mesin, perahu, alat tangkap dan lainnya. Adapun rinciannya adalah Cool Box sebanyak 1.450 unit, Trammel Net sebanyak 985 set, Bagan Cungkil sebanyak 1 paket, Kawat Loket sebanyak 5.570 roll, Body Perahu sebanyak 447 unit, Mesin Diesel sebanyak 953 unit, Mesin Ketinting sebanyak 1.805 unit, Body Kapal sebanyak 6 unit, alat tangkap Rakkang Kepiting sebanyak 2.500 unit, dan alat tangkap Gill Net sebanyak 1.270 pis.
“Pemberian bantuan ini telah melebihi target dimana tahun ini DKP Kukar menargetkan sebanyak 13.600 unit sapras produksi perikanan dan saat ini telah melebihi target yakni mencapai 14.987 unit,” tambahnya.
Ia menambahkan, program dedikasi Kukar Idaman yakni Fasilitasi terhadap 25.000 nelayan dan pembudidaya ikan produktif telah mencapai 20.000 nelayan di APBD murni tahun 2023 dan ditargetkan tercapai akhir tahun ini.
“Para nelayan menyambut positif sekali dengan adanya bantuan sapras dari Pemerintah Kabupaten Kukar melalui DKP. Artinya nelayan ini terbantu dengan adanya bantuan sarana dan prasarana yang diberikan seperti mesin, alat tangkap dan kapal,” pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
