Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan aplikasi berbasis digital yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.
Namun, tidak semua masyarakat mengetahui dan memanfaatkan aplikasi ini, termasuk mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang menjadi sasaran kegiatan Goes to Campus se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan Goes to Campus yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Unmul berlangsung pada 10-13 Oktober 2023. Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iriyanto, mengatakan bahwa pihaknya turut mendukung acara Goes to Campus sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa Unmul dapat mengenal dan mengaktifkan aplikasi IKD yang bermanfaat bagi mereka,” kata Iriyanto kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Namun, Iriyanto mengakui bahwa antusiasme mahasiswa untuk mengaktifkan IKD masih rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dari pihak kampus dan momen yang tidak tepat.
“Selain kurangnya pengertian mahasiswa tentang kegunaan IKD, mungkin momennya juga kurang tepat, karena bersamaan dengan diadakannya kuis di kampus jadi fokus mereka terbagi. Ini dalam rangka Goes to Campus untuk wilayah se-Kaltim di Unmul,” ungkap Iriyanto.
Iriyanto menambahkan bahwa target dari Disdukcapil adalah 10 persen dari 40 ribu mahasiswa Unmul untuk mengaktifkan aplikasi IKD. Namun, hingga saat ini baru sekitar 2 ribu mahasiswa yang melakukannya.
“Kami sangat butuh kerjasama dari pihak kampus untuk mensosialisasikan pentingnya IKD, agar membangun minat mahasiswa. Aplikasi ini dapat memudahkan mereka dalam mengurus dokumen kependudukan seperti e-KTP, KK, akta kelahiran, dan lain-lain,” tutup Iriyanto.(ADV/Diskominfo Kukar)
