Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Warga Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, tidak menyia-nyiakan lahan pekarangan mereka. Mereka memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan budidaya, seperti menanam sayur-mayur, buah-buahan, beternak, dan usaha perikanan.
Solimin, Kepala Desa Karang Tunggal, mengatakan bahwa ia mengapresiasi semangat masyarakat, khususnya ibu-ibu, yang terus mempercantik pekarangan mereka dengan bergotong royong. “Kami terus berupaya agar apa yang telah kami lakukan berjalan dengan baik, mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan lingkungan,” ujarnya saat dikonfirmasi, pada Sabtu (14/10/2023).
Menurut Isteri Solimin, Ketua PKK Desa Karang Tunggal, 80 persen warga desanya telah memanfaatkan lahan pekarangan mereka. Selain menambah penghasilan keluarga, hal ini juga memperindah desa. “Kami terus melengkapi dan menjaga tanaman yang ada, pupuk juga kami ada secara organik dari ternak kami. UMKM kami ada kripik tempe, jajan basah dan sebagainya,” katanya.
Di desanya, terdapat beberapa unggulan budidaya yang menjadi ciri khas masing-masing RT. Misalnya, RT 8-9 dikenal dengan rumput gajah mini, RT 10 dikenal dengan es cincau. Selain itu, hampir di setiap RT terdapat budidaya ikan. Tak hanya itu, 80 persen warga juga memiliki ternak ayam dan mentok, sebagian kambing dan sapi. Bahkan, ada juga apotek hidup yang menyediakan tanaman obat.
Dengan memanfaatkan pekarangan mereka untuk budidaya, warga Desa Karang Tunggal juga mendapatkan keuntungan ekonomi dari hasil menjual produk-produk mereka. Hal ini tentu menjadi contoh positif bagi desa-desa lain yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.(ADV/Diskominfo Kukar)