Beranda Daerah Wabup Kutai Kartanegara Apresiasi Prestasi Kempo Kukar Melebihi Target

Wabup Kutai Kartanegara Apresiasi Prestasi Kempo Kukar Melebihi Target

135
0
BERBAGI

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Tim Nasional Indonesia berhasil menjadi juara kedua di 2023 World Taikai, kejuaraan kempo dunia yang diikuti oleh 41 negara di Tokyo, Jepang. Kejuaraan ini berlangsung selama seminggu dan berakhir pada Minggu (15/10/2023).

Dari 153 kenshi yang mewakili Indonesia, ada enam atlet asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang menyumbang medali untuk kontingen merah putih. Mereka adalah Aviva Amelia Iskandar, Dinda Rizki Amalia, Gadang Mulyane Gusti, Nur Indah Ekayanti, Yulia Sari, Revy Pratama Syam, Erik Syahputra, Didi Rahim Ramadhan, dan M. Fatur Rahman.

Aviva dan Dinda meraih medali emas di nomor embu pasangan kyu kenshi putri. Gadang juga meraih medali emas di nomor tandoku kyu kenshi putra. Nur Indah dan Yulia meraih medali perak di nomor embu pasangan 2 dan putri. Revy dan Erik meraih medali perunggu di nomor embu pasangan 3 dan putra. Didi dan Fatur juga meraih medali perunggu di nomor embu pasangan kyu kenshi putra.

Secara keseluruhan, Indonesia meraih empat medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu dari 19 nomor pertandingan yang diperebutkan.

Rendi Solihin, manajer tim kenshi Indonesia sekaligus wakil bupati Kukar, mengapresiasi prestasi atlet Kukar yang melebihi target. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim Indonesia.

“Alhamdulillah, kita bisa meraih juara umum kedua untuk Indonesia. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, official, dan sponsor. Saya bangga dengan atlet Kukar yang telah berkontribusi untuk mengharumkan nama bangsa,” kata Rendi saat dihubungi dari Jakarta, Senin (16/10/2023).

Rendi menambahkan, prestasi ini menjadi motivasi bagi pemuda Kukar untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Ia juga berencana untuk menggelar kejuaraan kempo nasional maupun internasional di Kukar pada tahun depan.

“Kita sudah membangun komunikasi dengan pihak terkait agar tahun depan Kukar bisa menjadi tuan rumah kejuaraan kempo nasional maupun internasional. Ini untuk meningkatkan minat dan bakat pemuda Kukar dalam olahraga kempo,” ujarnya.

Rendi juga mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Kukar akan memberikan penghargaan kepada atlet Kukar yang telah berprestasi di kejuaraan dunia ini. Penghargaan tersebut akan dianggarkan pada tahun 2024 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Selain penghargaan dari pemerintah kabupaten, saya secara pribadi juga akan memberikan uang saku kepada para atlet Kukar sebagai bentuk apresiasi saya. Semoga ini bisa menjadi stimulus bagi mereka untuk terus berlatih dan berprestasi,” ujarnya.

Tim kempo Kukar yang berlaga di Jepang terdiri dari 30 atlet, lima official, dan enam pelatih. Mereka dilepas oleh Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono di Kantor Bupati Kukar pada Selasa (3/10/2023) lalu.

Selain mengikuti kejuaraan, mereka juga mengikuti study session selama tiga hari untuk meningkatkan kualitas mereka sebagai kenshi. Mereka juga mengikuti ujian naik tingkat yang diselenggarakan oleh panitia kejuaraan.(ADV/Diskominfo Kukar)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here