Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX Tingkat Provinsi Kaltim berlangsung di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (19/10/23). Acara ini dihadiri oleh seluruh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se Kaltim.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, LPM tidak hanya perlu memperkuat kelembagaannya, tetapi juga peran dan fungsinya dalam masyarakat. Ia berharap LPM bisa meningkatkan kerjasama dengan lembaga lainnya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
“Kita harus evaluasi bersama apa yang sudah kita kerjakan di wilayah kita masing-masing. Betulungan etam bisa jika kita gotong royong dalam menyelesaikan semua permasalahan,” kata Edi.
Edi menambahkan, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk penguatan dan penyelenggaraan pemerintahan desa di Kukar. Salah satunya adalah dengan memberikan dana 50 juta rupiah per RT, selain dari dana ADD dan bantuan pangan khusus.
“Kita juga fasilitasi penguatan SDM melalui peran dan fungsi ketua dan anggota BPD. Ini semua untuk mewujudkan Rumah Besar pengentasan kemiskinan yang terus kita lakukan,” ujarnya.
Menurut Edi, upaya tersebut telah membuahkan hasil, meskipun tidak signifikan. Ia mengklaim bahwa angka kemiskinan di Kukar telah mengalami penurunan. Ia mengapresiasi kontribusi LPM dalam hal ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada LPM. Semoga dengan momentum ini, peran dan fungsi LPM bisa lebih optimal dan bersinergi dengan semua pihak yang ada di daerah masing-masing, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Acara BBGRM ke XX se Kaltim dibuka oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. Dalam acara tersebut, juga dilakukan pemukulan kentungan bersama dan penyerahan simbolis peralatan gotong royong. Sebelumnya, rombongan juga mengunjungi UMKM di Kecamatan Muara Badak dan menanam pohon bersama Forkopimda Provinsi Kaltim. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan di posko PMI.(ADV/Diskominfo Kukar)
