Kutai kartanegara, Kalimantan Timur – Program Pondok Pangan Etam (PPE) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan tiga desa sebagai lokasi fokus pengembangan usaha kelompok pertanian skala kecil. Salah satunya adalah Desa Rapak Lambur yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar.
Desa Rapak Lambur berada di bawah naungan Kelompok PPE Rapak Lambur, bersama dengan dua kelompok lainnya, yaitu Kelompok PPE Karya Idaman dari Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Barat, dan Kelompok PPE Bersinar Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan.
Ketiga kelompok ini mendapatkan bantuan berupa sarana produksi pertanian (Saprodi) dari Pemkab Kukar, yang diserahkan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, pada kegiatan Gerakan Pasar Murah di halaman kantor Bupati Kukar, Jumat (16/10/23) lalu.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf mengatakan, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desanya, khususnya para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasa wisma.
“Alhamdulillah desa kami jadi lokus dari pemerintah kukar untuk mendapatkan bantuan saprodi, dan kami juga siap untuk melaksanakan kegiatan yang diamanatkan,” kata Yusuf, Jumat (20/10/2023).
Yusuf menambahkan, setelah menerima bantuan, pihaknya akan mendapatkan pelatihan dari Dinas Ketahanan Pangan tentang cara menanam dan mengelola hasil pertanian. Ia berharap, program ini bisa berlanjut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya.
“Harapan saya semoga nanti kelompok tani ini bisa berkepanjangan dan untuk ke depannya bisa tetap mendapatkan bantuan di tahun depan. Karena saya melihat di kelompok ini semuanya yang terlibat itu ada KWT ada PKK ada ibu rumah tangga yang memang masih di bawah standar.” pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)