Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kutai Kartanegara (Kukar) berkumpul di Pondok Pesantren Ribathul Khail Timbau Tenggarong, Sabtu (21/10) malam kemarin. Mereka menggelar kemah santri yang dirangkaikan dengan santri bersholawat, sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.
Acara tersebut dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Asisten III Sekretariat Daerah Kukar Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto, yang mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah. Dalam sambutannya, Dafip menyampaikan pesan Bupati Kukar yang mengapresiasi peran para santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
“Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” kata Dafip.
Dafip juga mengingatkan para santri untuk menjauhi faham-faham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Ia berharap, kemah santri ini dapat menjadi ajang untuk membuka wawasan dan pemahaman bagi para santri agar terus memupuk rasa cinta tanah air.
“Jadikan ajang kemah santri ini untuk membuka wawasan dan pemahaman bagi para santri agar menjauhi faham-faham radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI dengan terus memupuk rasa cinta tanah air,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pondok Pesantren Kukar Mochammad Sobrun mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diikuti oleh para santri se-Kukar. Ia menambahkan, tema peringatan Hari Santri tahun 2023 adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
“Jihad tidak hanya bermakna dalam pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat. Santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan dan ketertinggalan. Santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka,” jelasnya.
Selain kemah santri dan santri bersholawat, Forum Pondok Pesantren Kukar juga menggelar berbagai kegiatan lainnya, seperti jalan sehat betajong, musyabaqah tilawatil qutub, musyabaqah hafzil quran, liga santri, upacara peringatan Hari Santri Nasional, dan acara beseprah. Kegiatan ini dimeriahkan oleh munsyid Ahbabul Mustofa Kaltim dan Majelis Sholawat Alas Roban.(ADV/Diskominfo Kukar)