Kutai kartanegara, Kalimantan Timur – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak masyarakat muslim di daerahnya untuk beradab islami dengan mengamalkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikan dalam acara Kutai Kartanegara Bershalawat jilid ke 2 yang menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Sabtu (28/10/23) malam.
Acara yang digelar di Taman Kota Raja Tenggarong ini dihadiri oleh ribuan muslimin dan muslimat dari berbagai kalangan. Selain Bupati dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, hadir juga unsur Forkopimda, anggota DPRD Kukar, pejabat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para alim ulama.
Bupati Edi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang diatur dalam Perda Nomor 4 Tahun 2021. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
“Salah satu program Gema ini adalah satu desa satu hafiz Qur’an, kemudian ada program Da’i masuk desa, yang telah berjalan dengan baik. Saya berterimakasih kepada semua pihak dan masyarakat yang mendukung program ini,” ujar Edi.
Edi menambahkan, dengan membaca sholawat seseorang akan secara terus menerus mengingat Allah SWT dan mendapatkan keberkahan. Ia juga mengingatkan pentingnya sholat lima waktu yang dikerjakan di awal waktu dan berjamaah di masjid.
“Apabila sholat berjemaah dan sholawat ini diamalkan saya berkeyakinan untuk membangun Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia segera tercapai atas ridho Allah SWT,” ucapnya.
Acara Kutai Kartanegara Bershalawat jilid ke 2 ini diisi dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh KH Abdul Karim Mahmud, ceramah agama oleh Habib Abdurrahman Shihab, dan penampilan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang membawakan lagu-lagu sholawat yang membuat suasana semakin khidmat.
Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang memimpin Sholawat pun mendoakan agar Kabupaten Kutai Kartanegara Indonesia dan kabupaten Kutai Kartanegara terus aman dan tentram. Tak ragu Habib Syekh langsung memuji keindahan bumi Etam ini.
“Alhamdulillah sungguh indah, Kebersihan ketertiban kedamaian semoga tetap terjaga dan terpelihara di tanah Kutai ini,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Habib Syech juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik ini. Dia menyarankan agar tidak memilih calon pemimpin yang akan duduk di legislatif dan eksekutif, selama kampanyenya memecah belah bangsa.
“Pilihlah pemimpin negara tanpa memecah belah. Ayo kita damai, jangan sampai terbelah akibat kepentingan calon. Ingat juga jangan pilih pemimpin yang selalu membawa-bawa agama, jadilah masyarakat yang cerdas,” pesan Habib Syech.
“Ya Allah, Kami ingin ketentraman dan kebahagiaan. Kami ingin Indonesia aman,” harap Habib. (ADV/ Prokom Kukar)