Beranda Daerah Tenggarong Project, Upaya BKPSDM Kukar Tingkatkan Kompetensi Digital ASN

Tenggarong Project, Upaya BKPSDM Kukar Tingkatkan Kompetensi Digital ASN

156
0
BERBAGI
Pemaparan Hasil Pengukuran Indeks Kompetensi Digital (IKD) ASN Kukar

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar public expose pada Rabu, (25/10/2023). Acara ini bertujuan untuk memaparkan hasil pengukuran Indeks Kompetensi Digital (IKD) ASN Kukar.

Kepala BKPSDM Kukar, H. Rakhmadi, S.Sos., mengatakan bahwa IKD merupakan salah satu indikator untuk menilai sejauh mana ASN Kukar mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan publik.

“Kami berharap, pondasi yang diletakkan dengan hasil IKD ini dapat menjadi titik tolak bersama untuk meningkatkan kompetensi digital ASN Kukar agar pelayanan publik meningkat secara kualitas dan kuantitas,” ujar Rakhmadi.

Rakhmadi menambahkan, dengan adanya peningkatan kompetensi digital ASN Kukar, diharapkan juga dapat meningkatkan tingkat kepuasan dan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. “Ini penting untuk mewujudkan visi Kabupaten Kukar sebagai daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BKPSDM Kukar bekerja sama dengan Yayasan Rumah Inovasi Digital menginisiasi Tenggarong Project, sebuah program pengembangan kompetensi digital ASN Kukar yang terdiri dari beberapa tahapan.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kukar, Rokip, S.Stp., M.Si., menjelaskan bahwa tahapan pertama adalah penyusunan IKD yang telah dilakukan sejak September 2023. Tahapan kedua adalah penyusunan peta jalan pengembangan kompetensi digital yang akan dilaksanakan pada November 2023.

“Selanjutnya, tahapan ketiga adalah pengembangan manajemen talenta ASN Kukar yang akan berlangsung pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Tahapan keempat adalah pembangunan digital creative hub yang akan dimulai pada Februari 2024. Dan tahapan kelima adalah public participatory caucus yang akan dilakukan pada Maret 2024,” paparnya.

Rokip mengatakan bahwa Tenggarong Project merupakan salah satu upaya BKPSDM Kukar untuk memenuhi kewajiban pelatihan 20 jam pelajaran per tahun bagi ASN Kukar. Namun, pelatihan ini tidak dilakukan secara konvensional, melainkan dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan TIK.

“Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan ASN Indonesia memiliki kompetensi digital yang baik dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Rokip.

Rokip juga mengajak para pemangku kepentingan di Kabupaten Kukar untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dalam mendukung Tenggarong Project.

“Ini adalah program yang terbuka dan inklusif bagi siapa saja yang ingin berkontribusi demi peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan dan tingkat kepercayaan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here