Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), masih belum memiliki kantor camat sendiri. Kecamatan yang baru beroperasi sejak 15 Februari 2023 ini masih menumpang di kantor Desa Tani Bakti.
Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan pembangunan kantor camat kepada Bupati Kukar.
“Insya Allah di tahun 2024 ini kita baru ada pembangunan fisik,” ujar Budiman, Jumat (3/11/2023).
Budiman menambahkan bahwa sementara ini, kantor Desa Tani Bakti bergeser ke rumah dinas, sehingga kantornya bisa dipinjam oleh Kecamatan Samboja Barat.
“Kalau alat-alat yang digunakan oleh kecamatan adalah alat sendiri melalui pengadaan dari pemkab,” katanya.
Namun, untuk beberapa fasilitas, seperti mobil pemadam dan pengangkut sampah, Kecamatan Samboja Barat masih bergabung dengan Kecamatan Samboja Induk.
“Ada beberapa kegiatan-kecamatan yang memang masih bergabung dengan kecamatan induk termasuk UPTD masih belum ada, kemudian dari kepolisian, kami kan masih menjadi satu dengan Samboja Induk,” jelasnya.
Budiman berharap agar kantor camat segera dibangun, sehingga bisa berkolaborasi dengan kantor-kantor lain untuk melaksanakan pembangunan untuk masyarakat.
“Termasuk UPTD-UPTD ini kan mudah-mudahan setelah kantor camat berdiri nanti bisa disesuaikan,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sudah ada UPTD yang mulai dibangun, termasuk pembangunan pusban dari dinas.
“Kami sudah mengecek lokasi yang akan dibangun untuk Kecamatan Samboja Barat, untuk RABnya yang buat dari kabupaten dan lokasinya sudah disediakan dengan luasan 4,5 hektar itu hibah dari Desa Tani Bakti,” tuturnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
