Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Samboja Barat adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang memiliki potensi yang beragam. Mulai dari wilayah pesisir yang dihuni oleh nelayan, hingga lembah yang subur untuk pertanian dan perkebunan.
Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, mengatakan bahwa kecamatan ini memiliki sembilan kelurahan dan satu desa.
“Untuk wilayah pesisir, mayoritas masyarakatnya adalah nelayan, terletak di Kelurahan Amborawang Laut dan Solabi Laut. Sebagian lagi wilayahnya adalah lembah untuk pertanian, rata-rata perkebunan dan pertanian,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Menurut Budiman, komoditas perkebunan yang banyak dihasilkan di kecamatan ini adalah sawit, karet, dan buah-buahan seperti nanas, buah naga, dan lain-lain.
“Itu yang sangat berpotensial sekali di sana,” katanya.
Selain itu, kecamatan ini juga menjadi penghasil pangan terbesar di Samboja Barat, yaitu padi.
“Untuk padi juga banyak di daerah DID, Margo, dan Amborawang. Itu salah satu penghasil pangan terbesar di Samboja Barat,” tuturnya.
Budiman menambahkan bahwa kecamatan ini juga memiliki satu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berada di Desa Tani Bakti. Namun, Bumdes tersebut masih baru berjalan dan belum memiliki penghasilan.
“Kalau kelurahan tidak memiliki Bumdes,” katanya.
Budiman berharap bahwa potensi yang ada di kecamatan ini dapat dikembangkan lebih baik lagi, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mengembangkan potensi yang ada di sini,” pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)