Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penghasil daging sapi. Hal ini karena kecamatan tersebut memiliki banyak lahan bekas atau eks tambang batu bara yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan.
Camat Sanga-Sanga, Dachriansah mengatakan pihaknya ingin berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan swasta untuk mewujudkan target tersebut. Ia mengatakan rencana awal adalah memelihara sapi untuk memenuhi kebutuhan daging di Kaltim, khususnya menyambut kebutuhan ibu kota negara yang akan dipindahkan ke Kalimantan.
“Secara teknisnya kami ingin mengembangkan itu karena juga menyambut daripada kebutuhan ibukota negara nantinya,” ujar Dachriansah, Sabtu (4/11/2023).
Dachriansah mengaku terinspirasi oleh PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (EMAS) yang telah mengembangkan peternakan sapi di lahan eks tambang di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar. Ia berharap hal serupa bisa dilakukan di Sanga-Sanga.
“Seperti apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan Equalindo di Tenggarong Seberang, mungkin bisa dikembangkan di Sanga-Sanga,” katanya.
Ia menyebutkan ada tiga lokasi yang akan dijadikan lahan peternakan, yakni di Kelurahan Sanga-Sanga Muara, Sanga-Sanga Dalam dan Kelurahan Pendingin. Ia mengatakan tahap awal pengembangan sudah dimulai dan akan ditindaklanjuti lagi setelah 2025.
“Tapi untuk tahap awal, pengembangannya sudah mulai dilaksanakan dan nantinya ada kerja sama dengan swasta di wilayah Kecamatan Sanga-Sanga,” ungkapnya.
Dachriansah berharap dengan pengembangan peternakan sapi di lahan eks tambang, Sanga-Sanga bisa menjadi lumbung daging untuk Kaltim. Ia juga berharap hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan itu semua bisa terwujud. Artinya seluruh kebutuhan bahan baku untuk hewani itu bisa dipenuhi untuk Kalimantan Timur dari Kutai Kartanegara,” tutupnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
