Samarinda, Kalimantan Timur – Pos koordinasi penyelenggaraan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang dijalankan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda resmi ditutup pada Selasa (9/1/2024). Penutupan posko ditandai dengan apel yang dipimpin oleh Kepala KSOP Kelas I Samarinda.
Mursidi, Kepala KSOP Kelas I Samarinda mengatakan selama 22 hari posko beroperasi, kegiatan angkutan laut berjalan relatif normal dan aman. Ia juga menyebutkan bahwa ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 24 persen dari tahun sebelumnya, yaitu dari 18 ribu menjadi 22 ribu penumpang.
“Yang paling utama sebenarnya kolaborasi antar instansi, baik TNI-Polri dan instansi-instansi vertikal maupun BUMN, jadi kerjasama kolaborasi saling membantu dalam pelaksanaan kegiatan dan melakukan penertiban terhadap penumpang di emberkasi-emberkasi Pelabuhan Samarinda,” ujar Mursidi.
Ia juga mengapresiasi kinerja operator pelabuhan dan operator kapal yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang. Ia berharap, ke depan, ada peningkatan kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang, terutama dengan membuat alur penumpang keluar masuk yang lebih tertib.
“Begitu juga mobil yang akan keluar dan masuk sehingga nanti penumpang yang turun naik akan lebih nyaman dan ini tentunya tidak hanya kami yang melaksanakan tentunya bantuan dari TNI-Polri dan operator. Baik operator pelabuhan maupun operator kapal karena kita tidak bisa melakukan itu sendiri-sendiri dan ini perlu kerjasama,” tuturnya.
Mursidi juga mengingatkan kepada operator kapal, nakhoda, dan kru untuk meningkatkan kewaspadaan dalam pelayaran, mengingat cuaca beberapa hari belakangan kurang baik. Ia berpesan agar selalu mematuhi aturan dan standar keselamatan dalam berlayar.
“Kita juga menghimbau kepada teman-teman di operator kapal, nakhoda dan kru agar meningkatkan kewaspadaan dan harus selalu mematuhi aturan dan standar keselamatan dalam berlayar,” pesannya. (ad/aam)
