Beranda Daerah Asisten II Kukar Hadiri Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kaltim

Asisten II Kukar Hadiri Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kaltim

84
0
BERBAGI
Kepala perwakilan BKKBN Kaltim, Dr Sunarto saat memberikan sambutan di forum koordinasi rapat kerja daerah program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltim tahun 2024 di Hotel Mercure Samarinda

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Asisten II Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani menghadiri forum koordinasi rapat kerja daerah program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltim tahun 2024 di Hotel Mercure Samarinda, Senin (22/4/2024).

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia Tavip Agus R dan dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan DAK Subbidang KB dan BOKB tertinggi tahun 2023, penyerahan DAK dan BOKB TA 2024, serta penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama.

Kepala perwakilan BKKBN Kaltim Dr Sunarto dalam laporannya mengatakan tema kegiatan tersebut adalah “Optimalisasi Bonus Demografi Dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045”. Beliau mengajak seluruh kabupaten dan kota di Kaltim untuk memastikan bahwa pada tahun 2045 generasi Kaltim menjadi generasi yang unggul.

Sunarto menyampaikan bahwa BKKBN ditugaskan sebagai koordinator dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021. Di Kaltim sendiri, BKKBN telah melakukan berbagai langkah strategis dengan fokus pada penguatan kerjasama antar-lembaga dan pemerintah daerah.

“Saya tidak meragukan sedikit pun komitmen, karena pada hari ini kehadiran bapak ibu merupakan bukti kita punya komitmen yang nyata,” ujar Dr Sunarto.

Beliau berharap melalui forum koordinasi tersebut komitmen seluruh pemangku kepentingan dan mitra kerja di Kaltim semakin menguat, khususnya dalam mensukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim.

“Penanganan stunting paling efektif saat dilakukan di tingkat desa dan kelurahan, dekat dengan masyarakat, peran aktif BKKBN di tingkat lokal merupakan kunci untuk mengurangi stunting secara signifikan,” pungkasnya.

Kabupaten Kukar sendiri menerima DAK dan BOKB TA 2024 sebesar Rp 7.9 Miliar.

Forum koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah kongkrit untuk percepatan penurunan stunting di Kaltim, sehingga generasi Kaltim di masa depan dapat menjadi generasi yang unggul dan berkualitas. (Adv/Diskominfo Kukar)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here