Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Batuah di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) menorehkan sejarah baru dengan mencanangkan diri sebagai Desa Sadar Zakat. Hal ini menjadikannya desa pertama di Kecamatan Loa Janan yang mengambil langkah berani ini.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa pencanangan Desa Sadar Zakat merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Batuah tentang pentingnya zakat. Ia berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga dan memajukan Desa Batuah.
“Desa Sadar Zakat ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya tentang zakat dan potensi manfaatnya. Kami juga berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga dan memajukan Desa Batuah,” kata Abdul Rasyid dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal yang diadakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah pada Rabu (24/4/2024).
Acara pencanangan Desa Sadar Zakat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Loa Janan, Heri Rusnadi; Ketua 2 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar, Wiwik; serta tokoh masyarakat dan warga Desa Batuah.
Rasyid menambahkan, program Desa Sadar Zakat akan fokus pada edukasi dan sosialisasi tentang zakat kepada masyarakat. Selain itu, program ini juga akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan zakat secara transparan dan akuntabel.
“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang zakat, bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga memiliki potensi besar untuk membantu orang lain dan membangun desa,” ujar Rasyid.
Pencanangan Desa Sadar Zakat di Desa Batuah merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Diharapkan langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar untuk mengikuti jejak Desa Batuah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang zakat dan potensi manfaatnya. (Adv/Diskominfo Kukar)