Beranda Daerah PKK Kaltim Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu, Tekan Angka Stunting

PKK Kaltim Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu, Tekan Angka Stunting

79
0
BERBAGI
Pj Ketua TP PKK Kaltim, Yulia Zubir Akmal saat melantik Ketua Pembina Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) se-Kaltim

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim, Yulia Zubir Akmal, melantik Ketua Pembina Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) se-Kalimantan Timur, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah, di Hotel Bintang Sintuk Kota Bontang, Rabu (24/4/2024).

Pengukuhan ini dilakukan sebagai tindak lanjutkeputusan Mendagri Nomor 400.5.1-3707 tahun 2023 mengenai pembinaan dan sinergi Posyandu. Kegiatan ini merupakan bagian dari Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Kaltim Tahun 2024 yang diadakan di Kota Bontang.

Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang melibatkan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu, bayi, dan balita.

“Melalui 6 standar pelayanan yang meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan, pekerjaan umum, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat, saya harapkan pelayanan ini dapat diperhatikan dengan seksama,” kata Yulia Zubir Akmal.

Yulia menambahkan bahwa Posyandu juga berperan dalam gerakan untuk meningkatkan reproduksi keluarga sejahtera, ketahanan keluarga, dan ekonomi keluarga.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting pada anak balita di Kaltim mencapai 22,9%. Meskipun menurun dari tahun sebelumnya, angka ini masih di atas rata-rata nasional.

“Target penurunan stunting di Kaltim pada tahun 2024 adalah 12,83%. Artinya, kita perlu menurunkan angka stunting sebesar 10,07%,” ujar Yulia.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan bahwa TP PKK Kukar akan terus berupaya melakukan pembinaan posyandu di setiap kecamatan di Kukar.

“Semua ini perlu kerjasama yang baik dari tingkat Kabupaten hingga ke desa agar terselenggaranya dan berjalannya semua program PKK termasuk dalam pembinaan posyandu, dimana kita sekarang lagi gencar-gencarnya untuk menurunkan stunting di daerah kita ini. Semoga yang menjadi harapan besar kita bersama bisa terwujud dan semua tak lepas dari kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya,” pungkas Maslianawati.

Dengan pengukuhan Ketua Pembina Posyandu dan upaya berkelanjutan dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Kaltim, khususnya di Kukar, dapat diturunkan secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan dan masa depan anak-anak di Kaltim.(Adv/Dsikominfo Kukar)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here