Beranda Daerah Desa Kota Bangun II Kukar Jadikan Stunting sebagai Prioritas, Kolaborasi Pemdes dan...

Desa Kota Bangun II Kukar Jadikan Stunting sebagai Prioritas, Kolaborasi Pemdes dan Puskesmas Jadi Kunci

23
0
BERBAGI
Rapat Koordinasi Pemdes Desa Kota Bangun II bersama kader posyandu untuk mencegah kasus stunting

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Sebanyak 12 anak di Desa Kota Bangun II, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terindikasi mengalami stunting atau kekurangan gizi. Menanggapi hal ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun II berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dengan melakukan berbagai upaya.

Menurut Kepala Desa Kota Bangun II, Joko Purnomo, data stunting ini diperoleh berdasarkan laporan melalui imunisasi di Posyandu, data tumbuh kembang anak bulanan, dan laporan hasil pengecekan di lapangan terkait proporsi anak yang mengalami stagnasi pertumbuhan.

Upaya penanganan stunting di Desa Kota Bangun II dilakukan melalui program desa yang didampingi oleh Puskesmas Rimbayu dan Posyandu di setiap RT. Program ini berfokus pada pemberian makanan bergizi dan berprotein selama 3 bulan untuk meningkatkan mutu gizi anak.

“Anggaran untuk pengentasan stunting sudah dialokasikan dalam Anggaran Dana Desa (ADD) dengan tujuan untuk meningkatkan gizi anak,” ujar Joko Purnomo, Rabu (5/6/2024).

Selain pendampingan dari Puskesmas, Pemdes juga melibatkan kader Posyandu secara aktif dalam upaya penanggulangan stunting. Sebanyak 6 Posyandu di desa tersebut secara gencar melakukan pendataan tumbuh kembang anak di masing-masing RT.

“Anak-anak yang terindikasi stunting mendapatkan pendampingan intensif dari pihak desa, Puskesmas, dan Posyandu,” jelasnya.

Joko berharap dengan upaya maksimal yang dilakukan, anak-anak yang terindikasi stunting di Desa Kota Bangun II dapat teratasi dan tidak ada lagi kasus stunting di masa depan.

“Kami harapkan stunting di Desa Kota Bangun II dapat segera teratasi dan ke depannya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting,” tutupnya.

Sebagai informasi, Desa Kota Bangun II memiliki penduduk sebanyak 2.500 jiwa dengan 400 jiwa di antaranya merupakan anak-anak yang tercatat di pencatatan sipil.

Dengan upaya pencegahan yang tepat, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat diturunkan dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. (Adv/Diskominfo Kukar)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here