Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Dalam upaya memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi Tahun 2024. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono ini dilaksanakan di ruang Serbaguna Dispora Kukar, Rabu (12/6/2024).
Sekda Sunggono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya SPIP Terintegrasi dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
“SPIP Terintegrasi menjadi kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Melalui workshop ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas para Asesor dalam melakukan penilaian maturitas SPIP, sehingga menghasilkan penilaian yang objektif dan berkualitas,” ujar Sunggono.
Workshop ini akan dilaksanakan selama 10 hari yang terbagi atas 3 sesi dengan waktu masing-masing selama 2 hari. Diharapkan melalui kegiatan ini, Kukar dapat terus meningkatkan maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi Tahun 2024 ini merupakan bukti komitmen Pemkab Kukar untuk terus meningkatkan maturitas penyelenggaraan SPIP. Melalui berbagai upaya, Kukar terus berusaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan efektif.
“SPIP Terintegrasi menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Kukar. Kita ingin SPIP benar-benar terintegrasi dalam seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan akuntabel,” kata Sekda Sunggono.
Upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan maturitas SPIP ini patut diapresiasi. Diharapkan melalui komitmen dan kerja keras semua pihak, Kukar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan SPIP Terintegrasi.
Sementara itu, Salah satu fokus utama workshop ini adalah penguatan kapasitas para Asesor dalam melakukan penilaian maturitas SPIP. Para Asesor akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan penilaian secara objektif dan komprehensif.
“Kita ingin para Asesor memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melakukan penilaian SPIP. Melalui workshop ini, diharapkan mereka dapat memahami indikator-indikator penilaian, teknik pengumpulan data, dan analisis data,” jelas Ety Erma Sumarni.
Dengan penguatan kapasitas Asesor ini, diharapkan penilaian maturitas SPIP di Kukar akan semakin akurat dan berkualitas. Hal ini akan berdampak pada peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan SPIP di Kukar.
Workshop ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Inspektur Daerah Kukar, Pendamping dari BPKP Provinsi Kalimantan Timur, Asesor Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP Pemerintah Daerah, Asesor Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP Perangkat Daerah, Tim Panitia dari Inspektorat dan Tim Fasilitasi Penyelenggaraan SPIP Pemerintah Daerah. (Adv/Prokom Kukar)
