Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja Barat terus berupaya memaksimalkan pelayanan air bersih bagi masyarakatnya. Bekerjasama dengan pihak perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), kelurahan ini memasang meteran PDAM dengan kapasitas besar dan memberikan tandon air kepada masyarakat.
Lurah Amborawang Darat, Sakirman, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan debit air yang sebelumnya dirasa masih kecil.
“Seluruh masyarakat di sini memang sudah menikmati air bersih, tapi belum maksimal,” ujar Sakirman, Kamis (13/6/2024).
Pada tahap awal, program ini akan difokuskan di RT 01, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke seluruh RT di kelurahan tersebut. Diharapkan dengan program ini, seluruh masyarakat Amborawang Darat dapat menikmati air bersih yang maksimal dan lancar.
Sakirman menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini juga bagian dari mendukung program pemerintah daerah yaitu memberikan pelayanan dasar air bersih,” jelasnya.
Masyarakat Amborawang Darat menyambut baik program ini. Mereka merasa senang dan puas dengan peningkatan kualitas air bersih yang mereka dapatkan.
“Alhamdulillah, sekarang airnya sudah lancar dan deras. Jadi, pekerjaan rumah tangga dan lainnya menjadi lebih mudah,” ujar salah satu warga, RT 01, Karno.
Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting. Air bersih digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci. Kekurangan air bersih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diare, kolera, dan tifoid.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat. Berbagai program dan kerjasama dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kerjasama antara Kelurahan Amborawang Darat dan pihak perusahaan dalam program peningkatan air bersih merupakan langkah yang positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama. (Adv/Diskominfo Kukar)