Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Senin malam, 14 Oktober 2024, suasana di Lapangan Sudirman Handil 2, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, memancarkan euforia yang tak terbantahkan. Di bawah langit malam yang cerah, ribuan warga, mulai dari generasi tua hingga muda, berkumpul untuk menghadiri kampanye bertajuk “Temu Tawa.” Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pilkada Kukar 2024, di mana Rendi Solihin, calon wakil bupati petahana, tampil sebagai bintang utama. Meski jumlah peserta resmi dibatasi hingga seribu orang, banyak warga tetap hadir di luar pagar, mengikuti jalannya acara dengan penuh antusiasme.
Penampilan artis lokal dan nasional memang menjadi daya tarik, tetapi sesungguhnya, magnet utama malam itu adalah sosok Rendi Solihin, yang kembali maju bersama Bupati Edi Damansyah. Di atas panggung, di depan ribuan pendukung, Rendi tidak hanya memaparkan visi dan misi kampanyenya, tetapi juga menegaskan dedikasinya untuk melanjutkan berbagai program yang telah mereka capai selama lima tahun terakhir. Namun yang paling mencuri perhatian adalah gelombang dukungan dari generasi muda, khususnya kaum milenial dan Gen Z, yang memenuhi venue dengan semangat tak tertahankan.
Generasi muda ini telah merasakan langsung bagaimana kepemimpinan Edi-Rendi membawa dampak signifikan pada kehidupan mereka. Salah satu yang menonjol adalah Andi, seorang mahasiswa asal Tenggarong yang turut hadir. “Buat kami, anak-anak muda, program-program Pak Edi dan Pak Rendi itu benar-benar relevan. Selama kepemimpinan mereka, akses internet di desa saya jauh lebih baik, sehingga kuliah online dan kerja remote lebih mudah. Mereka mengerti kebutuhan kita sebagai generasi digital,” ujar Andi. Baginya, perubahan infrastruktur digital yang dibawa kepemimpinan Edi-Rendi adalah faktor kunci mengapa banyak generasi muda kembali memberikan dukungan pada pasangan ini.
Selain Andi, Anggia, seorang konten kreator lokal yang kerap berkolaborasi dengan UMKM di Kukar, turut mengungkapkan pandangannya. “Saya rasa Pak Rendi itu sangat memahami kebutuhan anak muda. Dia mendukung penuh perkembangan UMKM lokal, dan selama lima tahun terakhir, banyak teman-teman saya yang bisa mengembangkan bisnis lewat platform digital. Kebijakan-kebijakan yang berpihak pada ekonomi kreatif membuat kita punya kesempatan yang lebih besar untuk maju,” kata Anggia.
Testimoni dari kalangan milenial dan Gen Z ini bukan hanya sekadar pujian, melainkan cerminan dari bagaimana kepemimpinan Edi-Rendi benar-benar menyentuh kehidupan generasi muda. Program pengembangan teknologi dan akses digital yang semakin merata membuat anak-anak muda Kukar merasakan manfaat nyata dalam keseharian mereka—dari kemudahan akses pendidikan hingga berkembangnya ekonomi kreatif yang berbasis digital.
Ketika Rendi Solihin akhirnya menaiki panggung, riuh sorak-sorai dari ribuan warga muda semakin bergemuruh. Mereka tak hanya menyaksikan dengan mata, tetapi juga dengan hati. “Pak Rendi itu dekat dengan kita, dia mengerti apa yang kita butuhkan. Bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kesempatan untuk tumbuh di era digital seperti sekarang,” ujar Rika, seorang pelajar SMA yang turut hadir di tengah kerumunan.
Sorotan lampu panggung yang terang, dipadukan dengan kehadiran ribuan warga, baik yang di dalam maupun di luar area, menggambarkan betapa besarnya dukungan terhadap pasangan Edi-Rendi. Warga tidak hanya mendukung karena janji politik semata, tetapi karena mereka telah melihat hasil nyata dari program-program yang sudah berjalan. Dari pembangunan infrastruktur fisik hingga pengembangan kapasitas digital, masyarakat Kukar, terutama generasi muda, telah merasakan langsung dampak positif kepemimpinan ini.
Bagi Rendi Solihin, kehadiran generasi muda dalam acara kampanye ini merupakan bukti bahwa mereka telah berhasil menciptakan perubahan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam sambutannya, Rendi menyatakan, “Ini sudah kelurahan ke-60 yang kami datangi selama 17 hari kami berkeliling. Dan malam ini sangat special karena baru malam ini saya lihat teman-teman Gen-Z dan milenial berkumpul.”
Malam itu, Lapangan Sudirman Handil 2 berubah menjadi tempat di mana harapan untuk masa depan Kukar dipupuk dan disemai. Dukungan yang besar dari kalangan Gen Z dan milenial menunjukkan bahwa pasangan Edi-Rendi bukan hanya pemimpin bagi masa kini, tetapi juga pemimpin bagi masa depan. Mereka telah berhasil menanamkan rasa percaya bahwa di bawah kepemimpinan mereka, generasi muda Kukar memiliki ruang untuk berkembang dan meraih impian di era yang terus berubah.
Dan ketika malam beranjak semakin larut, satu hal yang tersisa adalah keyakinan. Keyakinan bahwa pilihan generasi muda ini jatuh pada pemimpin yang mampu memahami kebutuhan mereka, membawa Kukar ke depan, dan membangun masa depan yang lebih cerah.(AdminPena)