Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Angin sejuk menyapu Stadion Aji Imbut pada pagi itu, Selasa 12 November 2024. Ribuan orang berkumpul, membawa semangat dan antusiasme untuk merayakan Pestapore Edi-Rendi, ajang solidaritas yang digagas pasangan petahana di Pilkada Kukar 2024, Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Bukan sekadar festival musik, acara ini menjadi panggung perayaan kebersamaan masyarakat Kutai Kartanegara, terutama generasi muda yang hadir dalam jumlah besar untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon yang akan kembali bertarung di Pilkada Kukar 2024 pada 27 November mendatang.
Sejak pukul 10.00 Wita, wajah-wajah ceria sudah memadati area stadion. Di antara ribuan pengunjung, tampak sekelompok anak muda mengenakan kaos seragam bergambar pasangan Edi-Rendi. Mereka adalah bagian dari generasi Z yang menjadi wajah baru optimisme Kukar. Salah satunya, Indah (20), mahasiswi asal Tenggarong yang datang bersama teman-temannya. “Ini bukan sekadar konser, tapi tempat kami menunjukkan dukungan untuk pemimpin yang benar-benar peduli. Pak Edi dan Pak Rendi itu figur yang dekat dengan rakyat, dan kami ingin mereka terus melanjutkan program yang sudah terbukti nyata,” ungkapnya penuh semangat.
Bagi Indah dan teman-temannya, program seperti Kukar Idaman telah memberikan dampak positif pada keseharian mereka. “Internet di desa kami sekarang sudah stabil. Itu membantu banget buat kami yang kuliah online waktu pandemi kemarin. Jadi, menurut saya, Pak Edi dan Pak Rendi benar-benar tahu kebutuhan anak muda,” tambahnya sambil menikmati musik dari Soneta Grup yang tampil energik di atas panggung.
Sementara itu, para pengisi acara seperti Rossa, Rhoma Irama, dan Hadad Alwi turut membawa suasana menjadi lebih meriah. Lagu-lagu yang mereka bawakan menggema di seluruh stadion, disambut nyanyian ribuan penonton yang ikut larut dalam euforia. Namun, bukan hanya artis nasional yang menjadi sorotan. Penampilan talenta lokal yang tergabung dalam Kukar All Stars juga mendapatkan tepuk tangan meriah, menunjukkan bahwa potensi seni Kukar terus tumbuh bersama pembangunan daerah.
Di luar stadion, para pedagang kecil ikut merasakan manfaat dari kemeriahan acara ini. Leni (28), penjual minuman dingin, mengaku penjualannya meningkat drastis. “Acara kayak gini memang rejeki buat pedagang kecil seperti saya. Dalam sehari, biasanya cuma dapat Rp300 ribu, tapi hari ini bisa sampai sejuta lebih,” katanya dengan senyum lebar. Ia juga mengaku mendukung pasangan Edi-Rendi karena program mereka dianggap berpihak pada pelaku usaha kecil. “Pak Edi bikin program UMKM, itu bikin kita lebih diperhatikan. Jadi, saya mau mereka menang lagi,” lanjutnya.
Selain itu, Rendi (23), seorang penjaja makanan ringan, merasa acara ini membawa lebih dari sekadar keuntungan ekonomi. “Suasananya luar biasa ramai, kayak festival besar. Saya lihat ini jadi bukti kalau masyarakat benar-benar mendukung Pak Edi dan Pak Rendi. Kalau mereka enggak bagus, mana mungkin orang sebanyak ini datang?” ujarnya sambil melayani pembeli.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat yang terus mengalir. “Hari ini adalah wujud nyata bahwa Kukar adalah rumah yang besar, di mana setiap orang memiliki peran penting dalam pembangunan. Saya dan Pak Rendi berkomitmen untuk terus bekerja demi masa depan yang lebih baik,” katanya. Rendi Solihin menambahkan bahwa Pestapore adalah simbol dari kebersamaan dan kekuatan masyarakat Kukar. “Hari ini menjadi pertemuan yang sangat luar biasa. Menjadi titik terbakarnya semangat kebersamaan. Pertemuan yang memperkokoh komitmen untuk Keberlanjutan Kutai Kartanegara kearah yang lebih baik.,” ujarnya.
Hingga sore, acara terus berlangsung dengan sorak-sorai penonton yang tidak pernah surut. Penampilan kolaborasi Soneta Grup bersama musisi lokal menjadi penutup yang sempurna, membawa pesan persatuan yang membekas di hati setiap orang.
Bagi generasi muda seperti Indah, acara ini meninggalkan kesan mendalam. “Ini bukan hanya hiburan, tapi cara kami sebagai anak muda menunjukkan bahwa kami peduli pada masa depan daerah. Pak Edi dan Pak Rendi itu pilihan kami, dan kami yakin mereka yang terbaik untuk Kukar,” ujarnya dengan mata berbinar.
Pestapore Edi-Rendi membuktikan bahwa pasangan petahana ini tidak hanya memimpin, tetapi juga mampu menyentuh hati masyarakatnya, dari generasi tua hingga muda, dari warga kota hingga pedagang kecil. Dengan dukungan yang begitu kuat, mereka tidak hanya menjadi kandidat di Pilkada, tetapi juga simbol harapan dan masa depan yang cerah bagi Kutai Kartanegara. (AdminPena)