Kutai Kartanegara Kalimantan Timur – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), berupaya mengatasi ketergantungan petani pada cuaca dengan mendorong pembangunan sistem irigasi. Saat ini, lahan pertanian aktif di desa tersebut mencapai 30 hektare, namun produktivitasnya belum stabil akibat minimnya pasokan air saat musim kemarau.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa hasil panen padi di wilayahnya masih fluktuatif karena keterbatasan infrastruktur pendukung.
“Ketika musim kemarau, pasokan air berkurang sehingga panen tidak maksimal. Hal ini tentu berdampak pada pendapatan petani yang bergantung pada hasil pertanian,” ujar Martin, Sabtu (22/3/2025).
Guna mengatasi kendala tersebut, Pemerintah Desa Loa Raya berencana berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, khususnya bidang sumber daya air, untuk merealisasikan pembangunan saluran irigasi.
“Kami akan berkomunikasi dengan pihak terkait agar sistem irigasi dapat dibangun dan membantu petani dalam meningkatkan produksi padi,” tambahnya.
Martin meyakini bahwa keberadaan saluran irigasi yang baik akan membantu petani mengoptimalkan lahan pertanian tanpa bergantung sepenuhnya pada curah hujan.
Pembangunan irigasi ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi sektor pertanian di Desa Loa Raya serta mendukung ketahanan pangan di Kukar. (ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)
