Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memaparkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna Ke-4 DPRD Kukar pada Senin (24/3/2025). Laporan ini menjadi bentuk akuntabilitas pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan selama satu tahun terakhir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyampaian LKPJ merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kukar yang telah mengagendakan rapat paripurna ini. LKPJ adalah kewajiban kepala daerah untuk melaporkan kinerja pembangunan kepada masyarakat melalui DPRD, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintahan,” ujar Sunggono.
LKPJ yang disampaikan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Pada tahun 2024, tema pembangunan yang diusung adalah Pengembangan Ekonomi Unggulan Berbasis Desa dan Kecamatan.
Sunggono menjelaskan bahwa kebijakan pembangunan diarahkan untuk memperkuat perekonomian daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata.
“Kami ingin memastikan bahwa desa dan kecamatan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, berbagai program difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat bawah,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk optimalisasi pelayanan publik berbasis digital serta penguatan sektor unggulan daerah.
Dalam LKPJ 2024, terdapat 16 sasaran utama pembangunan yang menjadi prioritas Pemkab Kukar, di antaranya:
Peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan
Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan
Pemerataan pendapatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat
Pengurangan angka pengangguran
Pengembangan sektor pertanian berbasis potensi unggulan daerah
Peningkatan daya saing pariwisata dan investasi
Penguatan ekosistem ekonomi kreatif
Perbaikan kualitas permukiman dan ketersediaan air bersih
Penguatan aksesibilitas dan konektivitas wilayah
Peningkatan ketahanan daerah terhadap bencana
Sunggono menyampaikan bahwa secara umum, target pembangunan dalam RPJMD Kukar 2021-2026 telah berjalan sesuai rencana. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi.
“Ada beberapa kendala yang menyebabkan beberapa target belum sepenuhnya tercapai. Namun, kami terus berupaya mencari solusi agar program pembangunan dapat berjalan lebih efektif,” katanya.
DPRD Kukar menyambut baik laporan yang disampaikan dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyusun rekomendasi guna perbaikan di tahun mendatang. (ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)
