Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur — Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, menghadiri debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024 yang digelar di Gedung Bela Diri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Rabu (9/4/2025) malam.
Debat ini menjadi bagian dari tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil Pilkada Kukar.
Sunggono mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar atas pelaksanaan debat yang dinilainya berjalan lancar dan kondusif.
“Alhamdulillah, malam ini kita telah menyaksikan salah satu tahapan penting PSU, yakni debat publik calon bupati dan wakil bupati,” kata Sunggono kepada wartawan usai acara.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan, termasuk aparat keamanan dan para pendukung pasangan calon.
“Terima kasih kepada KPU Kukar, Polres Kukar, Kodim 0906 Kukar, serta semua pihak yang menjaga suasana tetap aman dan tertib. Ini bukti kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Menurut Sunggono, materi debat yang disampaikan para calon bupati dan wakil bupati relevan dengan kebutuhan strategis Kukar ke depan. Ia menyebut para panelis dan pasangan calon mampu mengangkat isu-isu aktual yang edukatif untuk masyarakat.
“Isu-isu dan materi debat sangat aktual. Ini membantu masyarakat memahami capaian dan tantangan pembangunan di Kukar,” ungkapnya.
Menjelang PSU yang akan digelar pada 19 April 2025, Sunggono mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih.
“Partisipasi masyarakat adalah fondasi demokrasi. Pilihan yang tepat akan menentukan masa depan Kukar. Kami berharap angka partisipasi bisa melebihi Pilkada sebelumnya yang mencapai lebih dari 71 persen,” tegasnya.
Sunggono juga berharap masyarakat tetap menjaga semangat dan antusiasme tinggi dalam menyambut PSU, meski tahapan pelaksanaan berlangsung dalam waktu singkat. (ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)
