Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Nutuk Beham. Festival budaya yang mengangkat tradisi panen padi ketan muda masyarakat Kutai Adat Lawas ini sukses menyedot antusiasme warga lokal dan wisatawan dari berbagai daerah.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Tak hanya dari Kukar, tapi juga dari Samarinda dan sekitarnya. Ini membuktikan bahwa budaya lokal kita punya daya tarik besar,” ungkapnya.
Menurut Julkifli, keberhasilan Festival Nutuk Beham tak lepas dari konsistensi penyelenggaraan dan upaya perbaikan terus-menerus. Panitia secara rutin melakukan evaluasi agar festival ini makin semarak dan memberi kesan mendalam.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperluas cakupan festival ini,” katanya.
Lebih dari sekadar perayaan adat, Festival Nutuk Beham kini menjadi bagian penting dari promosi pariwisata Kecamatan Kota Bangun Darat. Julkifli menegaskan bahwa kehadiran wisatawan membawa dampak nyata, baik secara ekonomi maupun dalam memperkuat identitas budaya lokal.
“Nutuk Beham adalah cerminan jati diri masyarakat. Kami ingin menjadikannya ikon budaya yang dikenal luas,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini menjadi ajang memperkenalkan potensi wisata Desa Kedang Ipil sebagai destinasi unggulan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap Desa Kedang Ipil semakin dikenal dan berkembang sebagai desa wisata,” tutup Julkifli. (ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)