Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menghadirkan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Pusbaga) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kukar, sebagai solusi pendampingan dan penanganan persoalan dalam rumah tangga.
Layanan ini dirancang sebagai ruang aman bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan psikologis, terutama dalam menghadapi konflik rumah tangga, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga tekanan mental.
Kabid Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Anak DP3A Kukar, Saipul Anwar, menyebut Pusbaga hadir sebagai upaya preventif sekaligus kuratif untuk menekan potensi perceraian dan kekerasan dalam keluarga.
“Lewat Pusbaga, kami ingin memberikan ruang aman bagi masyarakat untuk bercerita dan mencari jalan keluar. Sudah kami siapkan psikolog yang siap mendampingi,” ujar Saipul, Jumat (17/5/2025).
Meskipun jumlah pengunjung masih terbatas, DP3A Kukar menilai kehadiran Pusbaga sebagai langkah awal yang positif. Saipul pun mendorong masyarakat agar tidak ragu atau malu berkonsultasi, terlebih dalam kasus-kasus kekerasan yang membutuhkan penanganan cepat.
Tak hanya sebagai tempat penyelesaian masalah, Pusbaga juga menjalankan fungsi preventif. DP3A Kukar aktif memberikan edukasi pra-nikah ke sekolah-sekolah, khususnya bagi siswa kelas 3 SMP dan SMA. Tujuannya, membekali generasi muda agar siap secara mental membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis.
“Kami ingin pencegahan dimulai dari generasi muda. Mereka perlu tahu bagaimana membangun relasi yang sehat sebelum benar-benar membina rumah tangga,” jelasnya.
Pusbaga diharapkan menjadi mitra aktif masyarakat dalam menciptakan keluarga yang kuat dan tangguh. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat selama jam kerja di MPP Kukar.
“Kami akan terus dampingi hingga masalah benar-benar tuntas. Harapannya, Pusbaga bisa menjadi tempat curhat sekaligus penyelamat hubungan keluarga di Kukar,” pungkas Saipul. (ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)







