Kutai Kartanrgara, Kalimantan Timur – Desa Segihan di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, tengah bersiap meluncurkan destinasi agrowisata berbasis pertanian terpadu. Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat identitas lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyambut baik langkah progresif yang dilakukan Pemerintah Desa Segihan. Ia menegaskan bahwa Dispar Kukar berkomitmen mendukung penuh pengembangan wisata di desa-desa.
“Setiap desa yang ingin mengembangkan objek wisata akan kita dukung. Bantuan bisa berupa pelatihan, edukasi, hingga fasilitas penunjang. Kami ingin tetap konsisten mendorong tumbuhnya wisata lokal berbasis potensi desa,” ujar Arianto, Kamis (05/6/2025).
Menurutnya, jika desa-desa di Kukar mampu mengangkat potensi wisata masing-masing, maka citra pariwisata Kukar akan semakin beragam dan tidak hanya bergantung pada beberapa destinasi utama.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi yang akrab disapa Yudi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar untuk kawasan agrowisata saat ini sedang berlangsung. Proyek tersebut meliputi pembangunan embung, perbaikan akses jalan, dan sistem drainase.
“Target kami, pada bulan Agustus sudah mulai terlihat hasilnya dan kawasan ini bisa segera dibuka untuk umum,” ungkap Yudi.
Agrowisata Segihan berlokasi di kawasan pertanian RT 2 Desa Segihan. Nantinya, pengelolaan destinasi ini akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rukun Sejahtera bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Konsep yang diusung dalam pengembangan ini adalah pertanian terintegrasi, yang tidak hanya menyajikan panorama alam, tetapi juga mengedepankan edukasi dan nilai-nilai lokal. Sejumlah gazebo akan dibangun di sekitar area pertanian, serta sistem irigasi yang langsung terkoneksi ke lahan-lahan produktif.
“Kami ingin menciptakan tempat wisata yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga edukatif dan mencerminkan kearifan lokal. Semoga bisa menjadi pilar pembangunan dan mendorong kemandirian ekonomi desa,” ujar Yudi.
Dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar diharapkan mampu mempercepat realisasi destinasi ini menjadi salah satu ikon wisata baru di Sebulu. Dengan sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat, agrowisata Segihan diproyeksikan menjadi daya tarik wisata alternatif yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.(ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)