Beranda Daerah Semarak MTQ ke-15 Muara Jawa, Sekda Kukar: Tamapole Butuh Sentuhan Pembangunan

Semarak MTQ ke-15 Muara Jawa, Sekda Kukar: Tamapole Butuh Sentuhan Pembangunan

62
0
BERBAGI
Sekda Kukar membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XV Tingkat Kecamatan Muara Jawa

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Suasana religius mewarnai malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 tingkat Kecamatan Muara Jawa yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Tamapole, Sabtu (21/6/2025) malam. Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono, hadir langsung untuk membuka kegiatan dengan simbolis memukul bedug dan menyerahkan piala bergilir.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur, mulai dari kepala perangkat daerah, perwakilan Kementerian Agama, MUI Kukar, jajaran LPTQ, camat dan lurah se-Kecamatan Muara Jawa, serta para dewan hakim dan panitia pelaksana.

Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kecamatan Muara Jawa dalam menyelenggarakan MTQ sebagai wadah pembinaan generasi muda Qurani. Ia menilai meski dilaksanakan secara sederhana, namun pelaksanaan MTQ tetap sarat nilai dan makna.

“Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan semangat religius masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa dengan pembinaan yang terarah, prestasi bisa diraih meski dengan segala keterbatasan,” ujarnya.

Sunggono juga menyinggung kondisi Kelurahan Tamapole yang menurutnya perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembangunan. Ia berharap Tamapole bisa sejajar dengan wilayah-wilayah lain yang telah lebih dulu berkembang.

Lebih jauh, Sekda Kukar mengungkapkan bahwa MTQ tingkat kecamatan menjadi fondasi penting dalam pencarian bakat dan kaderisasi peserta unggulan untuk event tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.

“MTQ ini bukan sekadar kompetisi, tapi bagian dari strategi pembinaan berjenjang untuk mencetak generasi Qurani yang membanggakan,” katanya saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mendukung program-program keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan. Di antaranya, Gerakan Etam Mengaji (GEMA), Program Satu Desa Satu Hafidz, Dai Masuk Desa, Penguatan Pondok Pesantren, hingga beasiswa pendidikan ke PTIQ dan IIQ Jakarta.

“Seluruh program ini ditujukan untuk membangun masyarakat Kukar yang religius, berdaya saing, dan hidup dalam harmoni dengan tuntunan Al-Quran,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Sunggono berpesan kepada dewan hakim agar memberikan penilaian yang objektif dan profesional. Sementara kepada seluruh peserta, ia memberikan semangat dan motivasi.

“Berikan yang terbaik, junjung tinggi sportivitas. Siapapun yang tampil, kalian semua adalah pemenang di mata Allah dan masyarakat,” tutupnya.(ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here