Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono memaparkan kinerja positif Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kukar kepada Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (24/10/2025). Kunjungan kerja ini berfokus pada studi banding mengenai strategi penyertaan modal dan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) di Kukar.
Dalam pertemuan di Kantor Bupati Kukar, Sunggono menyampaikan bahwa BUMD Kukar berhasil membuktikan pengelolaan yang sehat dan produktif, terlepas dari kucuran modal baru.
“Kami bersyukur karena meskipun tanpa penyertaan modal baru, BUMD Kukar masih bisa berkontribusi memberikan dividen. Ini membuktikan bahwa pengelolaan BUMD kita cukup sehat dan berdaya saing,” ujar Sunggono.
Sekda Sunggono mengapresiasi kunjungan ini sebagai ajang saling tukar pengalaman untuk memperkuat tata kelola BUMD.
“Diskusi ini turut membahas perencanaan bisnis inti, mekanisme permodalan, dan pengawasan melalui Perda,” katanya.
Pansus I DPRD Luwu Timur yang dipimpin Sarkawi Hamid datang ke Kukar untuk mempelajari tata kelola penyertaan modal yang efektif dan akuntabel. Luwu Timur sendiri sedang menyusun Perda penyertaan modal dengan target total investasi mencapai Rp 221 miliar hingga 2028.
Sarkawi menyebutkan, dana tersebut akan dikelola oleh Perseroda Luwu Timur Gemilang untuk mengelola saham 27 persen di blok pertambangan.
“Kami datang ke Kukar untuk belajar bagaimana penerapan penyertaan modal yang efektif dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Sarkawi.
Ia menilai, Kukar dipilih sebagai lokasi studi banding karena kesamaan geografis dan potensi sumber daya, khususnya sektor tambang.(Adv Prokom Kukar)
