Samarinda, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan instansi pusat. Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H Sunggono di Hotel Midtown, Samarinda, Kamis (23/10/2025) sore.
Rakor ini menjadi langkah konkret DLHK Kukar untuk mewujudkan visi Kukar Idaman Terbaik melalui tema “Akselerasi Pelaksanaan Program Dedikasi Jaga Lingkungan Lestari.”
Sekda Sunggono, mewakili Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa dasar hukum telah tersedia, seperti Perda No. 04/2014 dan Peraturan Bupati tentang Pembatasan Kantong Plastik.
“Serta Peraturan Daerah dalam upaya optimalisasi peningkatan pendapatan asli daerah pada sektor retribusi pelayanan kebersihan… Ini perlu dan penting kiranya untuk disampaikan, dalam kegiatan ini sehingga dapat segera terealisasi secara maksimal,” ujar Sunggono.
Sementara itu, Kepala DLHK Kukar Slamet Hadi Raharjo menjelaskan bahwa pengelolaan sampah bukan semata masalah teknis, melainkan membutuhkan kesadaran kolektif dan sinergi antarpihak.
“Penyusunan kebijakan pengelolaan sampah sangat penting, agar program Dedikasi Jaga Lingkungan Lestari dapat diperkuat dengan dukungan dan keterlibatan semua pihak,” pungkas Slamet.
DLHK Kukar menargetkan tiga fokus utama, yaitu membangun kolaborasi terpadu dengan swasta dan masyarakat, memetakan peran kontribusi setiap pihak, dan merumuskan kebijakan daerah yang responsif dan adaptif sesuai kondisi lokal.
Pemerintah daerah berharap regulasi yang ada dapat memberikan kepastian hukum dan mendorong peran aktif masyarakat serta dunia usaha dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.(Adv Prokom Kukar)
