Beranda Daerah Update Pencarian Kapal Mina Maritim 148 Tenggelam di Perairan Talisayan, Berau

Update Pencarian Kapal Mina Maritim 148 Tenggelam di Perairan Talisayan, Berau

17
0
BERBAGI

Berau, Kalimantan Timur – Kapal penangkap ikan Mina Maritim 148 dilaporkan tenggelam di Perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Minggu (26/10) sekitar pukul 04.00 WITA. Kapal dengan jumlah person on board (POB) sebanyak 14 orang ini diketahui mengalami musibah setelah diterjang ombak tinggi saat sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di wilayah tersebut.

Informasi kejadian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan pada pukul 13.05 WITA dari pemilik kapal bernama Sofyan. Berdasarkan laporan awal, kapal tenggelam di koordinat 1°45’6.98″N – 118°27’0.65″E, atau berjarak sekitar 174 nautical mile (NM) arah timur laut dari Pos SAR Sangatta. Dari total 14 awak kapal, sebanyak delapan orang berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian, sementara enam orang lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, S.E., M.M., menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menggerakkan unsur SAR dari Pos SAR Sangatta dan Unit Siaga SAR Berau. “Tim berangkat menggunakan RIB pada pukul 13.25 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WITA. Setibanya di lokasi, tim langsung melaksanakan penyelaman pada kedalaman 38 meter dengan jarak pandang antara 5 hingga 10 meter,” ujarnya.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR operation) kembali dilanjutkan pada Senin (27/10) pagi dengan melibatkan unsur gabungan. Pada pukul 07.00 WITA, Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian di permukaan laut dengan luas area penyisiran mencapai 468 NM². Selain itu, penyelaman di sekitar lokasi kapal tenggelam kembali dilakukan untuk memastikan kemungkinan korban berada di dalam atau sekitar bangkai kapal. Namun hingga laporan terakhir diterima, hasil pencarian masih nihil.

Dalam pelaksanaan operasi, sejumlah peralatan dikerahkan, di antaranya RIB Pos SAR Sangatta, peralatan selam, peralatan komunikasi, dan peralatan medis. Operasi ini melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Balikpapan, Pos AL Berau, BPBD Kabupaten Berau, Satpolair Polres Berau, dan nelayan setempat. Cuaca di lokasi dilaporkan berawan dengan angin berkecepatan 3 km/jam dari arah barat laut, serta ombak berkisar 0,2 meter dengan kedalaman perairan mencapai lebih dari 30 meter.

Endrow menambahkan, seluruh korban yang ditemukan nantinya akan dievakuasi menuju Posko SAR Gabungan di Dermaga Dishub Talisayan sebelum dibawa ke RSUD Abdul Rivai, Berau untuk penanganan lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan upaya pencarian terhadap enam korban yang belum ditemukan, dengan mengoptimalkan seluruh potensi SAR yang ada di lapangan,” tegasnya.(AdminPena)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here