Balikpapan, Kalimantan Timur – Arditya Abdul Azis akhirnya terpilih menjadi Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (IJTI Kaltim) periode 2023-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke IV dilaksanakan di Hotel Mega Lestari Jalan ARS Moh, Klandasan Ulu Kota Balikpapan, pada Minggu (27/8/2023).
Terlaksananya Musda tersebut melalui proses pemilihan yang panjang oleh Panitia Musda yang diketuai Dapit Andriyawan (Trans TV) bersama 2 Orang Pendamping Muhammad Amin (Metro TV) dan Maskaryadiansyah (Inews TV).
Selanjutnya Panitia atas persetujuan peserta Musda menunjuk pimpinan sidang sebanyak 3 orang diantaranya Syachruddin (TVRI) sebagai pimpinan sidang, Maskaryadiansyah (Inews TV) wakil pimpinan sidang dan Syaifuddin Zuhri (Inews TV)sebagai notulen.
Dalam perjalanan musyawarah tersebut, ada 6 orang kandidat sebagai calon ketua, diantaranya Muhammad Idris (TV One), Andi Marmin (TV One), Arditya Abdul Aziz (MNC MEDIA), Fuji Mustopan (MNC MEDIA), Ardi Wiriya (Kompas TV) dan David Purba (CNN Indonesia).
Arditya Abdul Aziz, Fuji Mustopan, Andi Marmin dan Ardi Wiriya terpilih sebagai 4 orang suara terbanyak dari hasil voting 20 orang anggota pemilik hak suara baik secara langsung (offline) maupun secara daring (online).
Dari ke 4 Calon yang terjaring, Arditya Abdul Aziz 12 suara, Andi Marmin 11 suara, Fuji Mustopan 12 suara, dan Ardi Wiriya 11 suara serta ke 4 calon tersebut sepakat Arditya Abdul Aziz sebagai ketua IJTI Kaltim 2023-2027, Fuji Mustopan sebagai Wakil Ketua IJTI, Andi Marmin sebagai Sekretaris, dan Ardi Wiriya sebagai Bendahara.
Ketua panitia, Dapit Andriyawan dihadapan awak media mengucapkan rasa syukur bahwa kegiatan Musda berjalan lancar dan sukses. Dia juga berterima kasih kepada seluruh peserta yang hadir langsung maupun daring turut menyukseskan Musda ke IV IJTI Kaltim ini, yang juga dihadiri Sekjen IJTI pusat, Usmar Almarwan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tentunya ini tidak lepas atas berkat dukungan teman-teman anggota IJTI yang hadir baik secara langsung maupun daring,” Ucapnya.
Dapit menambahkan, suksesnya acara Musda ini juga berkat dukungan stakeholder. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada para pihak ketiga yang turut memberikan dukungan terselengagaranya Musda ke IV IJTI Kaltim,” sebutnya.
Sementara ketua terpilih, Arditya Abdul Aziz berkomitmen akan menjalankan amanah yang diberikan sebaik-baiknya. Tentunya, ia akan menyusun banyak program untuk memajukan dan membesarkan IJTI Kaltim kedepannya. Tak terlepas adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
“Nantinya, berbagai macam program akan kita laksanakan secara bertahap. Tadi Sekjen juga berpesan agar kepengurusan yang baru dapat meningkatkan kompetensi wartawan televisi di Bumi Etam. Karena kan, Kaltim ini ada IKN. Lalu, kita yang muda juga harus merangkul teman-teman senior,” ujarnya.
Adapun empat program prioritas yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan IJTI Kaltim periode 2023-2027.
Pertama, menghadirkan kantor sekretariat IJTI Kaltim yang berpusat di Kota Samarinda. Pasalnya kata Azis, kantor kesekretariatan ini sangat diperlukan sebuah organisasi sebagai tempat berkumpul dan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan administrasi lainnya.
“Jadi sejak IJTI Kaltim berdiri, memang belum ada kantor sekretariat yang tetap, pindah-pindah. Makanya, dikepengurusan yang baru ini akan kita perjuangkan,” tegasnya.
Kedua, IJTI Kaltim berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai macam pelatihan-pelatihan. Nanti, salah satu sasarannya adalah para pelajar, mahasiswa dan jurnalis televisi.
“Kita akan memperbanyak pelatihan-pelatihan dan menyosialisasikan tentang tugas serta fungsi seorang jurnalis. Tuujuannya tidak lain untuk menarik minat mereka dan memberikan pemahaman soal kode etik jurnalistik,” jelasnya.
Ketiga, IJTI Kaltim berupaya mengadakan Uji Kompetensi Jurnalis Televisi (UKJ Tv) setiap tahunnya, maksimal 2 kali dalam setahun. Tentu, ini sesuai dengan arahan Sekjen IJTI Pusat Usmar Almarwan. Yakni, meningkatkan SDM di daerah. Khususnya, bagi mereka yang berprofesi sebagai jurnalis televisi.
“Anggota IJTI Kaltim yang sudah ikut UKJ Tv itu baru sekitar 25 orang. Dan, mereka ini rata-rata masih jenjang muda semua. Kami ingin kompetensi teman-teman ini meningkat ke madya dan utama. Dengan adanya IKN disini, IJTI Kaltim harus mempersiapkan SDM dari sekarang,” paparnya.
Keempat, Azis akan merekrut lebih banyak anggota untuk bisa masuk dan bergabung ke dalam IJTI Kaltim. Menurutnya, ini sebagai upaya untuk memperbesar organisasi jurnalis televisi tersebut.
“Saat ini anggota kita hanya 30 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Pastinya nanti akan ada perekrutan, kita akan merekrut lebih banyak dan memperbesar IJTI Kaltim. Itu misi saya kedepannya,” tandasnya. (ad/aam)