Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kelurahan Loa Ipuh, yang selama ini menghadapi risiko banjir dan memiliki infrastruktur yang sudah tua, sedang dalam perjalanan menuju perubahan besar dengan proposal pembangunan kantor baru. Rencana ini mencakup pemindahan lokasi ke tempat yang lebih aman, tepatnya sekitar Gang LDII, di area lapangan tembak.
Proposal ini telah diajukan kepada pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) dan menandai langkah penting dalam memperbarui fasilitas pelayanan publik di Kelurahan Loa Ipuh.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengatakan pentingnya pembaharuan ini, mengingat kondisi kantor pusat yang sudah sangat tua dan rentan terkena banjir. Dia menyatakan bahwa rehabilitasi yang diperlukan akan berdampak signifikan, dan pagu anggarannya harus dipertimbangkan dengan matang.
Selain itu, pemindahan lokasi juga merupakan langkah strategis mengingat status saat ini yang termasuk dalam kawasan hijau, sesuai dengan pemetaan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim.
“Kantor baru ini bukan hanya tentang perubahan fisik, tetapi juga tentang meningkatkan efisiensi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga kami,” kata Erri kepada awak media, Kamis (5/10/2023).
Terkait dengan anggaran, Erri menjelaskan bahwa saat ini kelurahan hanya berperan sebagai pengaju proposal, dan Dinas Pekerjaan Umum yang akan menentukan pagu anggaran.
“Kami berharap untuk melihat kemajuan dalam pembangunan ini pada tahun depan, yaitu tahun 2024,” tambahnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
