Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Pembangunan Desa Kedang Ipil tidak berhenti pada infrastruktur semata. Kepala Desa Kuspawansyah menyadari pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.
Berbagai program pengembangan SDM terus digulirkan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat, khususnya para pemuda. Bekerjasama dengan Balai Konstruksi Banjarmasin, Kuspawansyah telah mengadakan pelatihan di bidang konstruksi di tahun lalu.
“Program pengembangan SDM selalu ada. Tahun lalu kita berkolaborasi dengan Balai Konstruksi Banjarmasin dari Kementerian PUPR untuk pelatihan di bidang konstruksi,” ujar Kuspawansyah pada Selasa (7/5/2024).
Pada tahun ini, Kuspawansyah berencana untuk mengembangkan pelatihan di bidang lain, seperti barista dan pengelolaan wisata.
“Di tahun ini rencananya kita kembangkan pelatihan keterampilan barista dan pengelolaan wisata yang baik. Ini yang akan kita canangkan hingga 3 tahun pertama RPJM untuk pengembangan SDM,” imbuhnya.
Program-program ini ditargetkan untuk membantu para pemuda dan masyarakat yang masih menggeluti usaha karet aren.
“Semua program ini untuk masyarakat, terutama anak-anak muda dan yang masih menggeluti pengembangan karet aren. Kita sasar terlebih dahulu sistem pengelolaan secara modern, dengan menyiapkan rumah produksi dan lain-lain,” tuturnya.
Kuspawansyah menyadari bahwa SDM di desanya masih tertinggal dibandingkan desa-desa transmigrasi lainnya. Oleh karena itu, ia menjadikan pengembangan SDM sebagai skala prioritas.
“Harapannya untuk SDM, kita sedikit tertinggal dengan desa-desa transmigrasi. Jadi SDM ini menjadi skala prioritas untuk kita tingkatkan dengan cara pelatihan maupun membantu anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Dengan berbagai program ini, Kuspawansyah berharap dapat meningkatkan kualitas SDM di Desa Kedang Ipil dan menjadikan desa ini lebih maju dan sejahtera. (Adv/Diskominfo Kukar)