Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kelurahan Maluhu, sebuah wilayah di Kecamatan Tenggarong, mendapatkan predikat kelurahan idaman oleh Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini.
Menurut Jabatan Fungsional (Jafung) Pengendalian Dampak Lingkungan Ahli Muda DLHK Kukar, Mohammad Ali, kriteria Kelurahan idaman tidaklah mudah, namun Maluhu berhasil memenuhinya dengan prestasi luar biasa.
“Desa ramah lingkungan harus memenuhi syarat, diantaranya pengelolaan sampah, sanitasi, konservasi air dan energi, pengendalian pencemaran lingkungan, penghijauan, serta peran serta masyarakat,” ucap Ali pada Sabtu (11/05/2024).
Ali bilang, salah satu alasan utama Maluhu masuk dalam kategori Kelurahan idaman adalah keaktifannya dalam pengelolaan bank sampah dan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Diketahui, 3R sendiri merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah. Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.
“Kelurahan Maluhu sudah menjalankan pertanian organik dan program penghijauan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.
Ali juga mengungkapkan, dengan pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif, dapat menjadi poin penting dalam pengakuan Maluhu sebagai Kelurahan idaman.
“Kelurahan ini telah berhasil memanfaatkan sampah dengan baik melalui penerapan konsep 3R, Inisiatif seperti ini sangat perlu untuk diterapkan diseluruh wilayah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.”
Dengan demikian, Kelurahan Maluhu dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainnya untuk dapat menciptakan suasana lingkungan yang asri dan segar.
“Komitmen dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci kesuksesan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tutupnya. (Adv/Diskominfo Kukar)
