Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam menanggulangi dan mencegah stunting, Pemerintah Kecamatan Samboja Barat bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) membangun posyandu baru di Kelurahan Amborawang Darat dan Sungai Merdeka.
Pembangunan posyandu ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting di wilayah Samboja Barat. Camat Samboja Barat, Burhanuddin, mengatakan bahwa pembangunan posyandu ini merupakan respons terhadap kasus stunting yang baru-baru ini terjadi di wilayahnya.
“Kemarin, ada satu kasus yang memang cukup mengkhawatirkan terjadi di Samboja Barat. Sehingga kita tidak ingin ini terjadi lagi. Sehingga sejak dini, kita tangani dan cegah mulai dari posyandu,” kata Burhanuddin, Senin (3/6/2024).
Posyandu yang dibangun dengan luas 7×10 meter ini akan menyediakan layanan kesehatan esensial, pendidikan gizi, serta dukungan bagi ibu dan anak-anak dalam rangka mengurangi risiko stunting. Burhanuddin menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik posyandu, tetapi juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting.
“Kita harus deteksi awal sejak dini, salah satunya dengan mengoptimalkan peran posyandu. Namun bukan cuma faktor pelayanan tetapi juga faktor pengetahuan,” ujarnya.
Dengan adanya posyandu baru ini, diharapkan upaya pencegahan seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bisa semakin ditingkatkan. Burhanuddin berharap agar Kecamatan Samboja Barat dapat mencapai zero stunting.
“Harapan kami, melalui posyandu ini kasus stunting bisa semakin diminimalisir sejak dini. Sehingga Kecamatan Samboja Barat bisa zero stunting,” pungkasnya.
Pembangunan posyandu baru di Samboja Barat merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mencegah stunting. Selain itu, pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya lainnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan angka stunting di Samboja Barat dapat terus menurun. (Adv/Diskominfo Kukar)
