Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) meresmikan Posyandu Edelweiss yang telah direvitalisasi di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kamis (4/7/2024). Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Bupati Edi dalam sambutannya menyampaikan bahwa revitalisasi fisik Posyandu ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam mengoptimalkan peran posyandu dalam aksi serentak penanggulangan stunting.
“Peresmian ini bukan hanya seremonial, tapi ini menandakan tugas bersama kita dalam penanganan stunting,” tegas Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Edi meminta agar Posyandu tidak hanya melakukan pengukuran dan penimbangan berat badan balita, tetapi juga melakukan intervensi pencegahan stunting.
“Kader-kader Posyandu diharapkan terus menerus melakukan pendataan kepada anak balita agar diperoleh data akurat terkait kondisi gizinya,” ujar Edi.
“Lakukan pendataan secara periodik, agar intervensi penanganan stunting bisa tepat, sehingga penanganan yang dilakukan melalui program makanan tambahan yang diolah oleh kader posyandu bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Pemkab Kukar juga menetapkan Desa Jembayan sebagai desa percontohan penanganan stunting bagi desa-desa lain di Kecamatan Loa Kulu.
“Penetapan Desa Jembayan sebagai desa percontohan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya penanggulangan stunting,” pungkasnya.
Dengan adanya Posyandu Edelweiss yang telah direvitalisasi dan data balita yang akurat, diharapkan penanganan stunting di Desa Jembayan dapat lebih efektif dan tepat sasaran. (Adv/Diskominfo Kukar)
