Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Waasev) TMMD Mabes TNI AD, Mayor Jenderal TNI Irham Waroihan, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung pelaksanaan TMMD. Dalam kunjungannya, beliau didampingi oleh Dandem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul dan Penjabat Bupati Kukar, Bambang Arwanto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya, pada Kamis (17/10/2024)
Salah satu fokus utama TMMD ke-122 adalah pembangunan infrastruktur, khususnya jalan usaha tani. Menurut Dandim 0906 Kutai Kartanegara, Letkol TNI Czi Damai Adi Setiawan, pembangunan jalan sepanjang 3.200 meter dengan lebar 3-4 meter telah mencapai progres 83 persen.
“Dengan adanya jalan usaha tani ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani. Ongkos angkut hasil pertanian yang sebelumnya cukup tinggi, kini dapat ditekan secara signifikan,” ujar Damai.
Kamarudin, salah seorang warga Desa Kerta Buana, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program TMMD. “Dulu, kami sangat kesulitan mengangkut hasil pertanian. Dengan adanya jalan baru ini, kami bisa menghemat biaya transportasi,” ungkapnya.
Senada dengan Kamarudin, Penjabat Bupati Kukar, Bambang Arwanto, juga mengapresiasi pelaksanaan TMMD. “TNI telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat Kukar, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan produktivitas pertanian,” kata Bambang.
Mayor Jenderal TNI Irham Waroihan dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya atas progres pembangunan TMMD ke-122.
“Saya melihat langsung bagaimana anggaran negara dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD. “Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang optimal,” tambah Irham.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-122 juga menyasar pada pembangunan non-fisik, seperti penyuluhan pertanian dan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Meskipun telah mencapai progres yang signifikan, pelaksanaan TMMD masih menghadapi beberapa tantangan, seperti cuaca yang tidak menentu. Namun, Dandim 0906 Kutai Kartanegara optimis bahwa seluruh target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
“Kami berharap TMMD ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (AdminPena)
