Beranda Daerah Kelurahan Melayu Fokus Tingkatkan Gizi Ibu Hamil dan Balita Lewat Posyandu

Kelurahan Melayu Fokus Tingkatkan Gizi Ibu Hamil dan Balita Lewat Posyandu

77
0
BERBAGI
Lurah Melayu, Aditya Rakhman

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), terus berkomitmen meningkatkan status gizi masyarakat, dengan fokus utama pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Berbeda dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar pelajar di sekolah, upaya Kelurahan Melayu dilakukan melalui sinergi dengan Posyandu dan Puskesmas.

“Kita lebih fokus ke ibu hamil dan menyusui. Mereka punya peran penting, jadi perlu asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan hingga menyusui,” ujar Lurah Melayu, Aditya Rakhman, Rabu (15/5/2025).

Meski belum memiliki anggaran khusus, program ini tetap berjalan berkat kolaborasi antara Kelurahan Melayu, Tim Penggerak PKK, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD). PKK memegang peranan penting, terutama dalam pengolahan dan distribusi makanan bergizi.

“Memang belum ada anggaran khusus, tapi bantuan disalurkan melalui PKK. DPMPD mengelola kegiatan tersebut, sementara PKK yang memasak makanan sesuai standar gizi dari Puskesmas,” jelasnya.

Setiap paket makanan yang disalurkan telah disesuaikan dengan takaran gizi oleh tenaga kesehatan. Proses memasak dilakukan oleh ibu-ibu PKK, lalu didistribusikan melalui Posyandu untuk balita dengan indikasi gizi kurang atau gizi buruk.

Sasaran utama dari program ini adalah keluarga yang tergolong rentan secara kesehatan, khususnya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Posyandu dipilih sebagai titik distribusi karena memiliki data serta pemantauan rutin terhadap balita.

Aditya menambahkan, konsep dapur yang digunakan berbeda dengan program MBG. Bila MBG dijalankan oleh badan khusus langsung ke sekolah-sekolah, dapur PKK Kelurahan Melayu fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi ibu dan anak di lingkungan lokal.

“Kalau MBG sepertinya langsung ke sekolah-sekolah dan dikelola badan khusus. Kami di kelurahan masih menunggu instruksi dari dinas terkait. Jika dilibatkan, tentu kami siap menjalankan sesuai arahan,” tutupnya. (ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here