Beranda Daerah Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Wilayah Rawan Kelangkaan

Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Wilayah Rawan Kelangkaan

35
0
BERBAGI
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Menanggapi kelangkaan gas elpiji bersubsidi di sejumlah kecamatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan operasi pasar terbatas untuk LPG 3 kilogram. Langkah ini merupakan bentuk respons cepat atas meningkatnya permintaan yang tak sebanding dengan pasokan.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan alokasi sekitar 20 ribu tabung LPG 3 kg untuk didistribusikan ke berbagai wilayah. Namun, berdasarkan pemetaan dan evaluasi di lapangan, hanya sebagian wilayah yang dinilai mengalami krisis pasokan.

“Setelah dicek, dari 20 kecamatan di Kukar, hanya sekitar 8 hingga 9 kecamatan yang benar-benar mengalami kelangkaan parah,” ujarnya pada Senin (16/6/2025).

Sayid menegaskan bahwa pelaksanaan operasi pasar dilakukan secara selektif berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. Usulan tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak Pertamina yang menetapkan total 14 titik distribusi di kecamatan terdampak.

“Distribusi difokuskan pada wilayah yang benar-benar membutuhkan, berdasarkan hasil analisis dari tim kami dan tim Pertamina,” jelasnya.

Kecamatan Tenggarong menjadi prioritas utama dengan penempatan lima titik distribusi, disusul Tenggarong Seberang dengan dua titik. Sementara kecamatan lain seperti Sangasanga, Tabang, Kota Bangun, dan Muara Kaman masing-masing memperoleh satu titik distribusi. Daerah pesisir pun turut menjadi sasaran penyaluran agar pemerataan bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Prinsipnya, distribusi ini dilakukan secara adil. Kita ingin memastikan warga di pelosok juga merasakan dampak positifnya,” kata Sayid.

Ia menambahkan, kelangkaan paling mencolok terjadi di Kecamatan Tenggarong, yang ditandai dengan antrean panjang warga demi mendapatkan LPG bersubsidi.

“Antriannya luar biasa panjang. Ini jadi indikator bahwa kebutuhan masyarakat di sana sangat mendesak,” pungkasnya.(ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)

Share Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here