Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Pemerintah Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, terus mendorong peningkatan infrastruktur jalan sebagai upaya mendukung pergerakan ekonomi warga, khususnya di sektor pertanian. Meskipun jalan utama dan jembatan antardusun telah mendapat perbaikan, sejumlah titik akses masih jauh dari kata memadai.
Kepala Desa Jembayan Dalam, Rusmiadi, menjelaskan bahwa kondisi jalan di kawasan permukiman relatif baik, terutama karena sebagian besar desa terletak di tepi Sungai Jembayan. Namun, akses menuju dusun dan lahan pertanian di bagian dalam desa masih terkendala.
“RT 4 dan RT 5 di Dusun 1 Lembonang, misalnya, belum memiliki akses langsung ke jalan poros. Warga masih harus memutar melalui jalur alternatif,” jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada jalan tani yang hingga kini masih berupa tanah. Ketika musim hujan tiba, jalur tersebut kerap berlumpur dan menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen mereka ke pasar.
Pemerintah desa telah mengajukan proposal bantuan ke Pemkab Kutai Kartanegara, Kementerian PUPR, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Sayangnya, keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama dalam merealisasikan pembangunan tersebut.
“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak agar pembangunan jalan tani ini bisa segera diwujudkan. Ini menyangkut kelancaran mobilitas petani dan pertumbuhan ekonomi desa,” kata Rusmiadi.
Meski berbagai tantangan masih membayangi, Pemerintah Desa Jembayan Dalam tetap optimistis dan berkomitmen memperjuangkan infrastruktur desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(ADV Diskominfo Kukar/ dp-as)