Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas jangkauan Program Kredit Kukar Idaman Terbaik sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat, termasuk bagi mantan narapidana (napi).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyatakan bahwa program ini adalah wujud komitmen Pemkab untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui skema pembiayaan yang adil dan pro rakyat kecil.
“Program ini membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha tanpa tekanan bunga dan jaminan. Pengembaliannya pun disesuaikan dengan hasil usaha atau panen mereka,” ujar Sunggono, Kamis (23/10/2025).
Menurut Sunggono, banyak mantan napi yang memiliki potensi besar setelah mendapatkan pelatihan di bidang pertanian, peternakan, dan kewirausahaan selama masa pembinaan di lapas. Kredit Kukar Idaman hadir agar potensi tersebut dapat diwujudkan menjadi usaha produktif.
Ia menilai Kredit Kukar Idaman bukan sekadar program pinjaman, tetapi juga sarana pemulihan sosial dan ekonomi yang sejalan dengan semangat keadilan restoratif. Program ini diharapkan memberi kesempatan kedua bagi mantan warga binaan untuk bangkit dan mandiri.
“Warga binaan juga bagian dari masyarakat yang punya kesempatan untuk memperbaiki hidupnya,” katanya.
Saat ini, Pemkab Kukar telah menggandeng berbagai lembaga keuangan dan pelatihan mikro guna memastikan penerima manfaat, termasuk mantan napi, mendapatkan pendampingan usaha yang berkelanjutan.
Dirinya berharap semakin banyak mantan warga binaan memanfaatkan Kredit Kukar Idaman untuk memulai atau mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga dan jaminan.
“Kita ingin masyarakat Kukar tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga percaya diri membangun masa depannya,” pungkasnya.(Adv Prokom Kukar)







