Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur – Peningkatan literasi masyarakat menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional dan daerah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr H Sunggono saat membuka Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dengan Tema Literasi Untuk Kesejahteraan di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Sabtu (11/11/2023).
Acara ini diinisiasi oleh Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kukar bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan dan Kearsipan Kukar, Bankaltimtara, PT Buku Indonesia, dan Penerbit Airlangga.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Sarifudin Bando, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur M Syafranuddin, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.
Sunggono mengatakan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami informasi, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Melalui tema ini, kita berkomitmen untuk mendorong peningkatan literasi di seluruh lapisan masyarakat. Dengan literasi yang kuat, masyarakat akan lebih mampu mengakses informasi yang berkualitas, membuat keputusan yang bijak, dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Literasi juga menjadi fondasi utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terkait akan terus bekerja keras untuk mengembangkan program-program literasi yang efektif, termasuk di dalamnya pendidikan, pelatihan, dan promosi literasi di berbagai sektor.
“Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berdaya saing, dan mampu mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta, kita akan merangkul semua potensi yang ada untuk mencapai target indeks pembangunan literasi yang lebih tinggi. Mari bersama-sama menjadikan literasi sebagai kunci menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kukar Hj Adji Lina Rodiah mengatakan, kegiatan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dengan Tema Literasi Untuk Kesejahteraan ini diikuti oleh 5 ribu peserta secara online dan 300 secara onside yang terdiri dari kepala perangkat daerah, kepala desa/lurah, kepala perpustakaan, akademisi, para pelajar, serta organisasi, komunitas, dan pegiat literasi.
“Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara beberapa pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan keberhasilan acara ini. Melalui diskusi interaktif dan inspiratif nanti, semoga bisa menggaris bawahi pentingnya transformasi perpustakaan yang berlandaskan institusi sosial serta peran krusial literasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (Adv/Prokom Kukar)
