Kutai Barat, Kalimantan Timur – Mantan Bupati Kutai Barat, Ismail Thomas, menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (Fena), pada kampanye akbar yang digelar di Taman Budaya Sentawar, Kamis (21/11/2024).
Lewat sambungan video call, Ismail mengajak ribuan warga yang hadir untuk memilih pasangan Fena pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Frederick Edwin sudah bekerja keras selama dua tahun terakhir membantu masyarakat, jauh sebelum tahapan Pilkada dimulai. Ini membedakan mereka dari pasangan calon lain yang baru bergerak menjelang pemilu,” ujar Ismail.
Ia menekankan bahwa pasangan Fena memiliki visi dan program jelas, di antaranya pemberian beasiswa untuk pelajar hingga mahasiswa, perbaikan layanan kesehatan, serta peningkatan lapangan kerja. Ismail menambahkan, pasangan ini juga berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Barat.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kita butuh pemimpin yang peduli dan berpihak kepada rakyat. Mari bersatu memenangkan Fena untuk masa depan Kutai Barat yang lebih baik,” tegasnya.
Kampanye akbar ini berlangsung meriah, menampilkan tarian kolosal Nusantara dan kesenian khas Dayak. Turut hadir pula 13 partai pengusung pasangan Fena, seperti PDIP, Nasdem, Demokrat, PKS, dan PKB. Acara semakin semarak dengan penampilan artis ibu kota, The Virgin dan Hayati KDI.
Frederick Edwin, dalam orasinya, berterima kasih atas dukungan masyarakat dan mengklarifikasi isu-isu negatif yang beredar tentang pasangan mereka.
“Kami akan melanjutkan pembangunan dan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, menjadikan Kutai Barat lebih aman, adil, dan sejahtera,” kata Frederick.
Pasangan Fena menargetkan perolehan suara sebesar 55 persen dari total 128.000 daftar pemilih tetap (DPT) di Kutai Barat. Dengan antusiasme warga yang hadir, mereka optimistis mampu meraih kemenangan di seluruh kecamatan.
Pilkada Kutai Barat 2024 akan menjadi momen penting untuk menentukan arah pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.(AdminPena)
